INSPEKTORAT PADANG PARIAMAN SELIDIKI DUGAAN PUNGLI DALAM PROGRAM PTSL NAGARI KASANG

Editor : De Ola

Padang Pariaman, (JMG) – Inspektorat Kabupaten PadangPariaman tanggapi keluhan masyarakat terkait dugaan pungutan liar (Pungli) dalam pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap(PTSL) di Nagari Kasang. Mencuatnya dugaan pungutan liar , berawal dari keluhan beberapa orang warga yang merasa membayar lebih besar dibanding ketetapan yang sudah ditentukan dalam SKB 3 Menteri.

Inspektur Hendra Aswara membenarkan sudah mendengar informasi dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh beberapa oknum Panitia Program PTSL Nagari Kasang yang di posting oleh salah seorang warga melalui media sosial dan pemberitaan Jejak Media Group.

” Ya betul, kita juga pernah dengar informasi tentang luapan emosi warga yang di posting melalui media sosial (FB) dan Pemberitaan Jejak Media Group”, ujarnya.

Hendra juga menyampaikan sudah mendatangi beberapa warga untuk sampel tapi mereka tidak ada yang mengakui adanya dugaan pungutan liar dalam pelaksanaan Program PTSL di Nagari Kasang ini.

Terimakasih informasinya teman-teman JMG, jadi kita minta kepada masyarakat Nagari Kasang yang betul-betul menjumpai adanya pungutan liar dibalik pelaksanaan Program PTSL ini, silahkan lapor langsung ke Inspektorat Kabupaten Padang Pariaman dan lengkapi dengan nomor telephon si pelapor, ujarnya kepada JMG (20/3).

Beberapa orang warga Nagari Kasang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman saat dikonfirmasi JMG menjelaskan ada mekanisme yang janggal dibalik pelaksanaan program PTSL yang dilakukan oleh beberapa oknum Panitia PTSL Nagari Kasang.

Penetapan biaya yang bervariasi dimulai dari , Rp 750.000. Rp 1.000.000. Rp 1.500.000. dan ada juga yang diminta langsung oleh Pejabat Nagari melalui telephon tapi mereka tidak sanggup bayar, kata salah seorang warga yang tidak bersedia dituliskan namanya.

Ironisnya, Wali Nagari Kasang , Ali Buzar saat dihubungi kembali untuk kepentingan konfirmasi lanjutan melalui telphon selularnya, malah memblokir nomor ponsel wartawan. (Heri)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.