Dikira Informan Polisi, PMI Asal Percut Dibunuh di Tanjungbalai

Editor : Meza g.n

Tanjungbalai, (JMG) – Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Percut Sei Tuan, Deli Serdang dibunuh di Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut). Pembunuhan dilakukan oleh tiga orang pelaku yang mencurigai korban sebagai informan kepolisian.

Dalam keterangan pers, Kamis (12/5/2022) di Tanjungbalai, polisi mengungkapkan bahwa kasus pembunuhan terhadap seorang calon PMI di Tanjungbalai, Sumut dilakukan Selasa (19/4/2022). Aksi itu dilakukan oleh tiga orang pelaku karena salah paham dan mencurigai korban sebagai informan dari Kepolisian.

“Korban bernama Suriadi warga Percut Sei Tuan, Deli Serdang, saat kejadian ditemukan tewas dengan luka tikaman dan luka bakar disekujur tubuh di sebuah lahan kosong,” kata Kapolres Tanjungbalai, AKBP Triyadi.

Kejadian pembunuhan tersebut berawal dari keinginan Suriadi untuk menjadi PMI di Malaysia. Dia menghubungi salah seorang temannya yang juga bekerja sebagai PMI di negeri jiran tersebut.

Atas saran temannya, Suriadi diminta menghubung pelaku Bagus Wira (32) yang saat itu sedang pulang ke Indonesia. Bagus Wira merupakan salah seorang PMI yang kembali ke Indonesia untuk melihat orang tuanya yang sedang sakit.

“Jadi sebelum peristiwa pembunuhan itu korban Suriadi menghubungi rekannya di Malaysia. Dia bilang ingin merantau kerja ke Malaysia. Lalu rekannya ini menyarankan untuk menemui pelaku Bagus Wira di Tanjungbalai guna mendapatkan informasi tentang cara keberangkatan, mengingat pada saat itu belum ada keberangkatan resmi PMI ke Malaysia baik jalur udara maupun laut,” jelas mantan Kapolres Sibolga ini.

Saran untuk menemui Bagus Wira ke Tanjungbalai akhirnya dituruti oleh korban. Setelah menjalin komunikasi lewat telepon mereka akhirnya bertemu. Bagus Wira bukanlah agen perjalanan PMI. Hanya seorang pekerja yang ingin memberikan informasi.

“Singkat cerita pertemuan mereka membuat pelaku curiga, karena korban menanyakan paspor dan KTP pelaku sehingga dia menyangka korban ini adalah informan yang mencari tau tentang keberangkatan PMI secara ilegal ke Malaysia,” beber Triyadi lagi.

Pelaku merencanakan pembunuhan terhadap korban yang baru dikenalnya. Ia kemudian menghubungi dua rekannya dan menghabisi korban di sebuah lahan kosong hingga membakar tubuh korban untuk menghilangkan jejak. Namun identitas korban tetap bisa dikenali berdasarkan identifikasi inafis dan rekam sidik jari.

“Akhirnya, tim yang dibentuk oleh Bapak Kapolda langsung berhasil mengungkap motif ini secara utuh. Dua pelaku kita amankan Budi Wira sebagai otak pelaku dan rekannya bernama Suriadi (37). Ada satu orang lagi yang masuk dalam pencarian orang berinisial AM,” kata dia.

Pelaku sempat melarikan diri ke daerah Asahan. Namun pihak kepolisian berhasil melakukan penelusuran dan menemukan dua tersangka tersebut. Kini kedua tersangka ini disangkakan dengan pasal 340, 338 dengan ancaman hukuman mati.

Sebelumnya seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah lahan kosong tepatnya di Tanjungbalai, Sumut. (Ril)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.