Pemko Melakukukan Sejumlah Langkah Antisipasi Kenaikan Harga Sembako Jelang Idul Adha 1444 H

Editor : Ocu Azhar

PEKANBARU – Sebagai upaya untuk mengantisipasi kenaikan harga sejumlah sembilan bahan pokok (sembako) jelang Idul Adha 1444 hijriah, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan sejumlah langkah antisipasi.

Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, ST.,MT mengatakan pihaknya saat ini rutin menggelar rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mencari solusi kenaikan sembako jelang hari raya Idul Adha.

“Kita rutin rapat TPID. Kita mencari solusi agar kalaupun naik, kenaikan tidak terlalu signifikan. Seperti kemarin lebaran Idul Fitri, kita dari jauh-jauh hari mempersiapkan. Kalau yang namanya naik jelang lebaran, biasanya memang gitu kan. Tapi kita harus bisa mengontrol jangan berlebihan naiknya,” ujar Indra Pomi Nasution, pada Rapat Pengendalian Inflasi di Ruang Rapat Lt 5, Tenayan Raya, Selasa (30/5/2023).

Ia mengatakan saat ini BUMD PT SPM sudah diminta untuk berkoordinasi dengan pihak penghasil untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.

Pemerintah kota juga mencari tempat-tempat penghasil sembako yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Pekanbaru. Harus ada beberapa pilihan tempat untuk mencari perbandingan harga yang murah, dan tidak ketergantungan ke satu pemasok saja.

“Kita sudah minta mencari tempat penghasil sembako yang betul-betul bisa kita beli, kita datangkan dengan harga murah. Kalau hari ini datang cabai dari Sumatera Barat dengan harga tinggi, mau kita jual berapa di Pekanbaru. Solusinya, kemarin kami mengecek seluruh distributor di Pekanbaru,” kata Indra Pomi.

Ia juga meminta agar koperasi yang ada di Pekanbaru bisa diaktifkan. Pada koperasi ini, dikatakan Muflihun bisa dilakukan stok barang sehingga persediaan cukup.

“Sehingga bisa kita stok barang ini di koperasi dan nanti kita salurkan di pasar-pasar yang ada di Kota Pekanbaru ini,” ungkapnya.

( Az77 )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.