Kepala Staf Angkatan Udara Kunjungi Anjungan Muspusdirla di Pameran Alutsista TNI

Editor : Mas Pay

Jakarta ( JMG ) – Mantap dan tetap semangat dalam menjaga benda bersejarah TNI AU. Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan hal tersebut saat mengunjungi anjungan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) di ajang Pameran Alutsista TNI di Silang Monas Jakarta, Rabu (27/9).

Kunjungan Kasau di anjungan Muspusdirla itu didampingi sejumlah pejabat TNI AU. Selama kunjungan, Kasau mendapat penjelasan seputar koleksi yang dipamerkan.

“Parasut digunakan Allen Pope untuk terjun setelah pesawat B-26 Invander yang diterbangkannya ditembak pesawat P-51 Mustang yang diterbangkan Kapten Penerbang Ignatius Dewanto,” jelas Serma Paryono pemandu Muspusdirla, saat bercerita di hadapan Kasau perihal sejarah parasut, salah satu koleksi Muspusdirla yang dipamerkan.

Ia menambahkan, Allen Pope terdampar di Pulau Hatala dengan kaki patah karena terhantam karang dan luka-luka. Sementara Jan Harry Rantung jatuh di laut. Mereka berdua berhasil ditangkap.

“Ditembaknya pesawat B-26 Invander lanjut Serma Paryono, karena pesawat yang diterbangkan Allen Pope itu membantu pemberontakan Permesta,” jelasnya.

Serma Paryono juga mengatakan selain parasut, berbagai koleksi Muspusdirla juga ikut dipamerkan di Jakarta, seperti miniatur pesawat B-26 Invander, miniatur pesawat P-51 Mustang, kursi pesawat dan beberapa manaquin pakaian penerbang.

“Koleksi yang dipamerkan terkait dengan sejarah penumpasan pemberontakan PRRI Permesta,” imbuhnya. ( hari S )