Kembangkan Penemuan Tulang Bayi di Tanjung, Polresta Banyumas Kembali Temukan 3 Kerangka Tulang

Editor : Mas pay

Purwokerto (JMG) – Sat Reskrin Polresta Banyumas terus melakukan pengembangan kasus terhadap temuan kerangka tulang di Rt 1 Rw 4 Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas.

Sebelumnya, penemuan tulang ini pertama kali didapati oleh Slamet (44) dan Purwanto (42) saat sedang mencangkul gundukan tanah milik Tomo (46) warga Tanjung untuk diratakan, Kamis (15/6/2023).

Berdasarkan laporan tersebut, Kapolsek Purwokerto Selatan, Kompol Puji Nurochman, bersama Tim INAFIS Polresta Banyumas dan tenaga medis Puskesmas Purwokerto Selatan melaksanakan penggalian untuk mengumpulkan tulang belulang yang diduga tulang bayi itu.

Dan dari hasil pemeriksaan tim dokter forensik, diketahui tulang belulang tersebut ternyata merupakan bayi manusia.

“Berdasarkan pembungkus tulang berupa baju diperkirakan terkubur kurang dari 12 bulan,” ungkap Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu SIK, MH, melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Supriadi S, SIK, MH.

Untuk kepentingan penyidikan, Kompol Agus Supriadi menuturkan, saat ini dilakukan tes DNA untuk mendalami pelaku dan orang tua korban.

“Untuk kepentingan penyidikan dilaksanakan penyisihan tulang untuk dilakukan tes DNA dan mendalami pelakunya,” jelasnya.

Sementara dari hasil pengembangan yang dilakukan, Sat Reskrim Polresta Banyumas kembali melalukan penggalian di lahan milik Tomo Rabu (21/6/2022) tadi dan didapati kembali 3 kerangka manusia.

“Tadi jam 12.00 WIB (setelah dilakukan penggalian kembali, red) ditemukan ada 3 lagi kerangka manusia,” jelas Kasat Reskrim

Tiga kerangka tulang tersebut pun akan kembali diperiksa oleh tim dokter forensik.

“Masih di lab (untuk pemeriksaan, red), 2 hari lagi hasilnya, untuk tulang yang kemarin dipastikan tulang bayi,” tambahnya.

Adapun tulang yang dipastikan kerangka bayi yang ditemukan pada Kamis (15/6/2023) lalu. Menurut Kompol Agus, tulang bayi tersebut diduga korban aborsi.

“Ada dugaan tulang bayi yang ditemukan tersebut merupakan korban aborsi. Namun, kami masih terus mendalaminya,” paparnya.

Dituturkannya, dalam pengembangan kasus tersebut, pihaknya saat ini juga telah memeriksa sejumlah saksi.

“Sejauh ini masih kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi, ada empat orang saksi yang sudah kami periksa,” tutupnya.

( Arif 77 )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.