Kembalinya Kejayaan Kopi Merapi

Editor : Mas Pay

Sleman ( JMG ) – Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa hadiri acara koordinasi bersama dengan BPKA DI Yogyakarta berkaitan dengan Pencairan Percepatan Bantuan Keuangan Khusus Kunjungan Gubernur untuk intensifikasi tanaman kopi di Kabupaten Sleman (1/2). Acra tersebut dimaksudkan sebagai langkah pendampingan pengembangan kopi Robusta di lereng Merapi.

Acara yang digelar di Kopi Petung Kepuharjo Cangkringan tersebut dihadiri oleh Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan DIY Ir. Bambang Budiadi, Bendahara Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah DIY, Bapak Sunarja, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman yang diwakili oleh Liem Astuti. Hadir juga dalam acara tersebut Panewu Cangkringan, Lurah se Kapanewon Cangkringan, serta perwakilan dari Kalurahan calon penerima Bantuan Keuangan Khusus hasil Dari kunjungan Gubernur DIY.

Sunarja menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai sosialisasi kepada Kalurahan penerima BKK Kunjungan Gubernur. Kemudian disampaikan ada 8 kalurahan calon perima Bantuan Keuangan Khusus untuk pengembangan kopi Robusta di lereng Merapi.

“Para penerima ini merupakan hasil dari kunjungan Pak Gubernur, di Turi ada Wonokerto dan Girikerto, Pakem ada Purwobinangun dan Hargobinangun, sementara Cangkringan Kalurahan Glagaharjo, Umbulharjo, Kepuharjo, dan Wukirsari” Kata Sunarja

Sementara itu Danang Maharsa menyampaikan bahwa kopi merapi terus mengalami perkembangan positif, baik hasil pertanian kopi, proses pengolahan hingga pemasarannya. Danang juga menyebut bahwa kopi merapi berjaya sebelum erupsi Merapi 2010.

“Kita (kopi merapi) pernah berjaya sebelum erupsi merapi 2010, kita tempuh jalan maupun upaya untuk kembalikan kejayaan kopi merapi di Lereng Merapi ini” tegas Danang.

Danang juga menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas dukungan dari Kementrian maupun Pemerintah DIY bagi para petani kopi di lereng Merapi. Terlebih Danang menyebut komunikasi akan terus ia lakukan untuk mengembalikan kejayaan kopi merapi.

“Alhamdulillah, komunikasi yang kami bangun di kementrian membuahkan hasil, kemarin kita dapat bibit dan pupuk untuk 50 hektar lahan kopi dan telah diberikan kepada para petani, kali ini berkat kunjungan Bapak Gubernur, kita kembali disupport untuk pengembangan kopi di lereng merapi sebesar 2,4 milyar” ujar Danang.

( Pay )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.