Kejuaraan Kabupaten Drumband: Mencetak Prestasi dan Membangun Industri Olahraga di Gunungkidul

Gunungkidul ( JMG ) – Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Kabupaten Gunungkidul kembali menggelar ajang bergengsi, Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Drumband di GOR Siyono. Dari tanggal 2 hingga 5 Mei 2024, sebanyak 125 satuan drumband dari berbagai tingkatan turut ambil bagian dalam kompetisi ini.

Ketua PDBI Gunungkidul, Bahron Rasyid, menjelaskan bahwa tujuan utama dari Kejurkab ini adalah sebagai evaluasi hasil latihan selama satu tahun terakhir serta untuk membina bibit-bibit muda pemain drumband berprestasi. Bahron menegaskan bahwa drumband bukan sekadar seni, melainkan juga cabang olahraga.

Antusiasme sekolah di Gunungkidul terhadap drumband sangat tinggi, mulai dari tingkat TK hingga SMA/SMK, dengan jumlah peserta mencapai 5.500 atlet dan 1.500 pelatih. Terdapat 3 nomor yang diperlombakan dalam kejuaraan ini.

Menurut Bahron, setiap tahunnya jumlah atlet drumband di Gunungkidul terus meningkat, seiring dengan prestasi PDBI Gunungkidul yang kian moncer di tingkat daerah maupun nasional. Hal ini juga tercermin dari peningkatan peserta dalam Kejurkab ini, dari sekitar 4000 atlet tahun sebelumnya menjadi 5.500 atlet pada tahun ini.

Kejurkab ini bukan hanya sekadar kompetisi, namun juga sebagai bentuk pembinaan dan pengembangan karakter atlet-atlet muda. Bahron berharap agar dalam lima tahun ke depan, atlet-atlet drumband Gunungkidul dapat berkembang menjadi atlet nasional dan mendukung perkembangan industri olahraga, khususnya drumband, di daerah tersebut.

Dalam kegiatan hari ini, Kejurkab Drumband Gunungkidul mempersembahkan komitmen mereka dalam memberikan pembinaan dan mendampingi satuan-satuan drumband untuk mencapai hasil latihan yang maksimal. Kompetisi ini juga menjadi wujud dari tema yang diusung oleh PDBI Gunungkidul, yaitu pengenalan data, pemasangan database, pencapaian prestasi, dan tahap industrialisasi.

Kejuaraan ini menampilkan kompetisi dari berbagai tingkatan, mulai dari TK hingga umum, dengan 3 nomor lomba utama, yakni display, konser, dan lomba baris-berbaris. Sistem pemilihan juara baru ini memberikan kesempatan kepada atlet-atlet untuk bersaing dan meraih prestasi sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.

Selain menjadi ajang prestasi, Kejurkab Drumband Gunungkidul juga menjadi wahana untuk mengembangkan sektor ekonomi melalui industrialisasi, seperti yang terlihat dari banyaknya penjual, kostum, dan alat-alat drumband yang dipamerkan.

Dengan demikian, PDBI Gunungkidul tidak hanya berkomitmen untuk mencetak atlet berprestasi, tetapi juga untuk membangun industri olahraga yang berkelanjutan di daerah tersebut (Hari s )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.