Kebakaran Besar di Gunung Bromo Terjadi Akibat Prewedding

Editor : De Ola

Probolinggo, (JMG) – Untuk merayakan momen istimewa dalam hidup mereka, sepasang kekasih memutuskan untuk melakukan sesi prewedding di Bukit Teletubbies, Gunung Bromo, pada Rabu, 6 September 2023.

Namun, apa yang seharusnya menjadi kenangan indah berubah menjadi musibah besar ketika penggunaan flare atau alat pyrotechnic malah menyebabkan kebakaran di area tersebut.

Hasil dari sesi foto prewedding tersebut sempat beredar luas di media sosial sebelum kebakaran terjadi. Dalam foto-foto tersebut, pasangan tersebut terlihat memakai pakaian serba putih dan mengangkat flare, menciptakan efek asap putih yang dramatis di latar belakang.

Dalam sesi pemotretan ini, terlibat lima orang, yaitu HP (39) dan PMP (26), pasangan yang akan menikah, yang berasal dari Surabaya. Selain itu, ada MGG (38) dan ET (27) sebagai kru prewedding, keduanya juga berasal dari Surabaya, serta ARVD (34) yang bertugas sebagai juru rias, juga dari Surabaya.

Pihak berwajib telah menetapkan AW (41) sebagai tersangka dalam kebakaran ini. AW adalah manajer atau penanggung jawab dari perusahaan wedding organizer yang digunakan oleh pasangan pengantin asal Surabaya tersebut.

Akibat dari kebakaran ini, pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Wisnu, segera melaporkan insiden ini ke Polsek Sukapura. Kapolsek Sukapura beserta anggota polisi segera merespons dengan melakukan pemadaman dan mengamankan enam orang yang terlibat dalam sesi foto prewedding tersebut. Pada Jumat, 8 September 2023, setelah serangkaian pemeriksaan, satu dari mereka ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti yang ditemukan.(*YL.Irfan)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.