Festival Pesona Minangkabau Torehkan Kekecewaan Pada Wali Nagari Saruaso

Editor : Uja

Tanah Datar, (JMG) –Festival pesona Minangkabau (FPM)yang langsung dibuka Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf Josua Puji Mulia Simanjuntak,di Istano Basa Pagaruyung Kamis (17/11/2022)

Bupati Eka Putra mengatakan,FPM adalah merupakan suatu event wisata budaya Minangkabau terbesar di Sumatera Barat,dan diharapkan mampu untuk menjadi pemersatu semua Masyarakat di Minangkabau

Festival yang turut dihadiri Wagub Sumbar Audy joenaldi,Kapolda Sumbar Irjen pol Suharyono, anggota DPRD Sumbar,dinas terkait Pemprov Sumbar,ketua dan anggota DPRD Tanah Datar, Forkopimda serta para undangan lainnya

Festival Pesona Minangkabau merupakan puncak dari progul Satu Nagari Satu Event Tanah Datar di bidang pariwisata, setidaknya 14 Nagari di 14 Kecamatan selama Tahun 2022 telah sukses dilaksanakan,di satu nagari satu event tersebut menampilkan pergelaran seni budaya pertunjukan, pameran kuliner dan UMKM dan lainnya.

Ucapan Terima kasih bupati Eka Putra kepada seluruh wali nagari camat beserta masyarakat berkat dukungannya,sehingga progul berjalan lancar dan sukses.

Kegiatan Festival Pesona Minangkabau itu juga diberikan penghargaan kepada 6 Nagari terbaik dalam menggelar program unggulan Satu Nagari Satu Event.Untuk juara 1 adalah Nagari Pangian,juara 2 Nagari Pandai Sikek,juara 3 Nagari Pariangan,juara harapan 1 Nagari Kumango selatan, Harapan 2 Nagari Batu Taba, harapan 3 Nagari Tanjuang Bonai.

Penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi nagari yang berprestasi,Namun berbeda hal nya sebagai mana yang dirasakan oleh Wali Nagari saruaso,yang mana pada Festival Pesona Minangkabau menjadi kekecewaan tersendiri oleh Agusrimayanto.A.Ma.pd.SH selaku wali Nagari Saruaso seperti diungkapkan kepada awak media Jejak 77.com.

Saya merasa sangat kecewa dengan pihak yang bertanggung jawab untuk penyampaian Narasi dari Nagari,karena saya bersama dengan masyarakat sudah bersusah payah berhari hari untuk menyiapkan Narasi, tetapi pada waktu Festival Pesona Minangkabau, Narasi kami tidak dibacakan.dan yang bertanggung jawab disini adalah dari Dispora,ucapnya kesal.

Setelah awak media mengkonfirmasi lewat pesan WhatsApp kepada Efrison,kepala bidang pariwisata Tanah Datar, membenarkan tidak terbaca nya Narasi dari Nagari Saruaso,tetapi Narator dan dinas sudah meminta maaf kepada Agusrimayanto,selaku wali nagari dan kepada camat Tanjung emas.karena Narator Khilaf untuk bacakan Narasi,sedangkan Narasi sudah ada di tangan Narator,ucap Efrison? (Anto)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.