Dandim 0732/Sleman Dampingi Kasad Pada Pengukuhan Sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting

Editor : Mas Pay

Sleman ( JMG ),- Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Arm Danny Arianto Pardamean Girsang, S.Sos., M.Han. dampingi Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. beserta rombongan pada acara pengukuhan Kasad menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) bertempat di Gedung Serbaguna Kalurahan Pondokrejo Pedukuhan Banjarharjo, Kalurahan Pondokrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman.Rabu (29/6/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP (Kepala Staf Kepresidenan Indonesia) secara virtual, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. (Kasad) beserta Ibu dan Pejabat Utama TNI AD, Mayjen TNI Widi Prasetijono (Pangdam IV/Diponegoro) beserta Ibu, Brigjen TNI Puji Cahyono, S.IP., M.Si. (Danrem 072/Pamungkas) beserta Ibu, Letkol Arm. Danny Arianto Perdamean, S.Sos., M. Han (Dandim 0732/Sleman) beserta Ibu, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo (Bupati Sleman), Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG. K (Kepala BKKBN), Drg. Agus Suprapto, M.Kes. (Deputi III Kemenko PMK) mewakili Menteri PMK, Warga Kalurahan Pondokrejo.

Bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional tahun 2022 yang bertemakan “Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting” BKKBN mengukuhkan Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada apel siaga program Bapak Asuh Anak Stunting yang diselenggarakan di Kabupaten Sleman.

Dalam menyelesaikan stunting atau kondisi gagal tumbuh akibat malnutrisi, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial dibutuhkan strategi extraordinary. Untuk itu negara hadir di tengah rakyat melalui TNI Angkatan Darat.

Kepala BKKBN mengatakan bahwa stunting adalah ancaman nyata bagi masa depan anak-anak Indonesia dan angka kasus stunting di Indonesia saat ini sebanyak 24,4% masih di atas ambang batas yang ditetapkan oleh WHO, yakni prevelansi stunting kurang dari 20%. Dan target yang ditetapkan Pemerintah adalah 14%.

Sejalan dengan hal tersebut dalam rangka mengatasi stunting sebagai Duta BAAS Kasad memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk segera mengambil langkah konkrit dan signifikan mencapai target di bawah 10%.

“Saya perintahkan kepada seluruh jajaran Angkatan Darat untuk segera melakukan kegiatan-kegiatan yang konkrit dan signifikan sehingga mencapai prosentase 14% kalau perlu 10% seperti di Kodim Sleman,”Perintah Kasad.

Pada kesempatan tersebut Kasad mengajak komponen bangsa lainnya untuk bersama melawan stunting.

“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat mari kita bahu membahu gotong royong untuk menuntaskan masalah ini karena TNI Angkatan Darat pun tidak mungkin akan sanggup dengan sendirinya, pasti harus bekerja sama dengan elemen-elemen yang berkompeten masalah ini,”Ungkap Kasad.

Selain itu Kasad juga memerintahkan jajarannya untuk membantu pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 dengan cara menanam tanaman-tanaman produktif yang hasilnya setelah dikurangi biaya operasional diberikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan. Program lainnya adalah pembuatan ribuan MCK yang populer dilaksanakan di Jawa Tengah.

“Semoga apa yang kita lakukan tentunya mendapatkan ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa demi pengabdian kepada Negara dan bangsa,” harap Kasad. ( Prasetya )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.