Dana Rp. 24 M Untuk Pasca Bencana BPBD Dharmasraya Dipertanyakan

Editor : Meza g.n

Dharmasraya, (JMG)- Pembangunan jalan penanganan pasca bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat memunculkan tanda tanya besar ditengah-tengah masyarakat.

Betapa tidak, uang negara yang dipergunakan untuk Rehabilitasi Rekonstruksi itu tak masuk akal. Dimana, dana hibah BNPB Pusat bernilai miliaran hanya untuk bangun jalan aspal beberapa kilometer saja.

Mirisnya lagi, diduga pembangunan jalan aspal penanganan pasca bencana oleh BPBD Kabupaten Dharmasraya itu, dinilai belum tepat sasaran.

Bahkan saat ini, satu item dari program penanganan pasca bencana itu, yakni penahan tebing di Nagari Abai Siat masih dalam proses pengerjaan.

“Ada sekitar Rp. 24 Miliar dana hibah dari BNPB kita dapat,” kata Kepala BPBD melalui Kasi Rehabilitasi Rekonstruksi (RR) Hafis. Rabu (29/06/22).

Dikatakannya, bahwa dana tersebut bersumber dari dana Hibah BNPB pusat yang digunakan untuk pembangunan tanggap pasca bencana.

“Ada jenis kegiatan yang kita lakukan dari dana tersebut. Yakni, pembangunan jalan dan Tebing sungai,” sebutnya.

Ia merinci, dana hibah Rehabilitasi Rekonstruksi BNPB pusat itu, digunakan pengaspalan jalan dua titik di Kecamatan timpeh dan penahan tebing di Kecamatan Koto Besar.

“Untuk aspal jalan, di Ruas jalan Simpang Tabek Panyubarangan sejauh du kilometer, Sambung Simpang tiga SP8 400 meter dan ruas jalan marga Makmur dan pinang Makmur,” jelasnya.

Sedangkan lanjutnya, untuk pembangunan Rekonstruksi Tebing pengamanan Sungai Batang Siat, Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Besar, ada sepanjang 685 Meter.

“Dana untuk pembangunan penahan Tebing ini ada sekitar 12 Miliar,” ungkap Hafis kepada JMG.

Ia menyebutkan, pembangunan itu dilakukan karena, kawasan itu terkena banjir jika cuaca hujan melanda nagari tersebut. Bahkan, masyarakat kesulitan menempuh jalan itu.

(dlooyd)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.