Wabup Pasaman Sabar AS Memimpin Upacara Peringatan HUT PMI ke-78 Tingkat Pasaman di Nagari Air Manggih Barat

Editor : De Ola

Pasaman, (JMG) – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Sabar AS meminta agar semua kegiatan dan aktifitas yang dilakukan di lingkup PMI diharapkan hanya diorientasikan untuk tujuan PMA.

“PMA yang saya maksud di sini bukan penanaman modal asing melainkan penanaman modal akhirat,” kata Sabar saat memberi sambutan dalam upacara HUT PMI ke-78 tingkat Kabupaten Pasaman tahun 2023 di Nagari Air Manggih Barat, Kecamatan Lubuk Sikaping, pada hari Selasa 19.9.2023.

Upacara itu sendiri dihadihiri sejumlah unsur Forkopimda Pasaman, sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab Pasaman, pengurus PMI Sumbar, pengurus PMI Pasaman, PMR, dan undangan lainnya.

Menurut Sabar yang juga Wakil Bupati (Wabup) Pasaman itu, semua rangkaian kegiatan di PMI, baik yang menyangkut donor darah maupun urusan kebencanaan, sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Artinya, menurut Sabar, bila semua kegiatan dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas serta ditujukan untuk kepentingan kemanusiaan semata, maka diyakini akan mendapat imbalan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

“Bagaimana tidak, karena semua kegiatan yang kita lakukan hanya dimaksudkan untuk menolong umat manusia yang sedang membutuhkan darah dan umat manusia yang sedang ditimpa bencana,” katanya.

“Betapa mulia sebenarnya tugas yang kita emban karena betapa banyak umat manusia yang bisa ditolong dan diangkat dari dalam kondisi yang susah,” tambah mantan anggota DPRD Sumbar itu.

Pada bagian lain Sabar menjelaskan, banyak upaya yang telah dilakukan PMI Pasaman untuk menuju ke kondisi yang jauh lebih dari sebelumnya. “Alhamdulillah, progresnya lumayan menggembirakan,” kata Sabar.

Secara Kelembagaan,sudah semua kecamatan di Pasaman yang telah memiliki kepengurusan PMI. Selama ini, gal itu belum pernah ada. Selain itu, di setiap Nagari pun sudah terbentuk kelompok pendonor begitu juga di setiap sekolah tingkat SLTA di Pasaman sudah terbentuk kepengurusan palang merah remaja (PMR).

Imbas dari semua upaya itu,persoalan klasik berupa keterbatasan stok darah di PMI secara perlahan mulai bisa diatasi. “Bahkan pada kondisi-kondisi tertentu kita mengalami surplus stok darah,” ungkapnya.

Sabar berharap kondisi seperti ini bisa dipertahankan, dan kalau bisa ditingkatkan. “Jangan sampai terjadi lagi stok darah di PMI yang fluktuatif,”.

Untuk mengantisipasi kelangkaan stok darah di PMI,saat ini pihaknya sedang menyiapkan data base pendonor darah di Pasaman. “Dalam rakor PMI Pasaman nanti akan kita launching data base itu,” sebut Sabar AS. (Rudi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.