Terancam Masuk Zona Merah, Agam Bersinergi Bersama

Agam JMG – Kabupaten Agam kembali terancam masuk ke zona merah ledakan terkonfirmasi Covid-19. Tercatat 31 kasus baru muncul di kabupaten Agam yang di kwatirkan membangun klaster baru Covid-19, Sabtu (17/04/2021).

Dari data yang di peroleh warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, ada yang berstatus guru disalah satu Sekolah Agama Lubuk Basung, termasuk tenaga Medis dibeberapa Puskesmas di Lubuk Basung.

Kondisi ini dikwatirkan akan semakin menambah daftar kasus baru, bahkan berpotensi menghambat berbagai kegiatan yang sudah mulai “terbuka” di Kabupaten Agam, baik kegiatan ibadah dalam bulan suci Ramadhan termasuk aktivitas di pasa pabukoan yang banyak mengabaikan Protokol Kesehatan.

Terkait dengan “ledakan baru” itu, Ketua Harian Satgas.Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam M.Dt. Maruhun, menegaskan “pihaknya langsung menginstruksikan jajaran terkait untuk melakukan langkah-langkah di lapangan, termasuk tracking terhadap potensi penyebaran virus corona itu” tegas M.Dt. Maruhun.

“Sudah diinstruksikan untuk memantau perkembangan kasus itu dan diminta berkoordinasi dengan jajaran Dinas Kesehatan dan para camat untuk dicarikan langkah penanganan” ulas Kakan Kemenag Agam.

“Secepatnya akan menggelar rapat evaluasi bersama, untuk mencari langkah-langkah antisipasi, terkait dengan perkembangan terkini kasus Covid-19 di kabupaten Agam per hari ini” lanjut M. Dt. Maruhun

“Kita sudah koordinasikan dengan unsur terkait dan segera dilakukan langkah-langkah penanganan lebih lanjut, “ lanjut M. Dt. Maruhun

Terkait dengan kemungkinan kebijakan yang akan diambil Pemkab Agam terkait dengan potensi kasus baru Covid-19, termasuk dengan potensi masuknya kabupaten Agam ke zona merah, M.Dt.Maruhun, menyebut pihaknya akan membahas hal itu, termasuk sedang berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar.

Meminta seluruh unsur terkait termasuk tokoh masyarakat untuk bersinergi bersama, mengantisipasi penyebaran covid-19, “kita harus antisipasi bersama,“ harapn M.Dt.Maruhun.

Sekretaris Kabupaten Agam berharap masyarakat mewaspadai potensi berkembangnya virus corona itu, dengan memaksimalkan penerapan Protokol Kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, “selalu pakai masker, jaga jarak aman dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir” tutup Sekkab Agam. *006

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.