Polda Riau Gelar Apel Pasukan Ops Ketupat LK 2024 Dalam Rangka Pengamanan Idul Fitri 1445 H

Editor : Ocu Azhar Reporter : Az77

PEKANBARU, ( JMG ) – Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1445 H yang dilaksanakan di lapangan Apel Kantor Gubernur Riau Jalan Jend. Sudirman kota Pekanbaru, Rabu (03/04/2024).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, Pj. Gubernur Riau, Forkopimda Riau, Danlanud RSN, Danlanal Dumai, Irwasda Polda Riau, Para PJU Polda Riau, Kapolres Jajaran Polda Riau serta undangan lainnya.

Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal dalam sambutan tertulis dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, Operasi Ketupat LK 2024
sebagai komitmen nyata sinergitas TNI/POLRI dan stake holder terkait dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri 1445 H.

” Berdasarkan survei indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik 2023 meningkat 15% dari tahun 2022. Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama “, sebut Irjen Iqbal.

Berdasarkan survei Kementrian Perhubungan RI tahun 2024 diperkirakan potensi pergerakan masyarakat pada Idul Fitri 1445 H ini sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56% dari tahun 2023.

” Mudik tahun 2024 ini mudik yang akan sangat besar sekali, oleh karena itu dihimbau dan mengajak kepada masyarakat untuk mudik lebih awal “, tambahnya.

Untuk menjawab tantangan ini TNI/POLRI dan stake holder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2024 yang akan melibatkan 155.165 personel selama 13 hari dari tanggal 04 s/d 16 April 2024.

” Dan dalam operasi ini telah disiapkan sebanyak 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan dan 1.532 pos pelayanan dan 480 pos terpadu disebar di jalur-jalur utama kemacetan, kecelakaan dan kriminalitas serta bencana alam dan pusat keramaian “, beber Irjen Iqbal.

Dan apa bila masyarakat merasa kwatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanan siap kan pengawalan untuk memberikan rasa aman.

” Sinergi antara satuan pusat dan daerah serta stake holder terkait harus berjalan optimal sehingga perjalanan benar-benar merasa aman dan nyaman “, urainya.

Sedangkan untuk penyeberangan laut dipridiksi mencapai 10,65 juta orang, hindari antrean panjang saat menaiki kapal.

” Pastikan masyarakat mengetahui informasi terkait pelabuhan penyeberangan yang dapat digunakan yang sesuai dengan jenis kendaraannya “, beber Kapolda Riau.

Pahami betul karakteristik wilayah masing-masing, aspek keamanan dari gangguan Kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting.

” Lakukan patroli pada jam-jam rawan, libatkan kelompok-kelompok organisasi dan tokoh masyarakat serta keagamaan dalam pengamanan Sholat idul Fitri sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia “, tutup Kapolda Riau Irjen Pol Iqbal.

( Az77 )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.