Pemkab Boyolali Kembali Salurkan Bantuan Alat Mesin Pertanian Kepada Petani

Editor : Mas pay

Boyolali (JMG) – Jateng Petani Boyolali kembali menerima bantuan alat mesin pertanian oleh Pemerintah Kabupaten. Boyolali kembali menyalurkan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) kepada petani yang ada di Kota Susu. 4/11/2023.

Bantuan alsintan tersebut disalurkan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali yang dilaksanakan pada Jumat kemaren di halaman kantor setempat. Orang nomor satu di Kabupaten Boyolali, M. Said Hidayat yang telah berkesempatan memberikan bantuan secara langsung dan berharap, agar para petani dapat memanfaatkan bantuan alsintan dengan sebaik baiknya untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Boyolali.

Untuk itu sesuai dengan misi ketiga Bupati Boyolali di Kota Susu dan Lumbung Pangan Nasional bisa terwujud. “Selanjutnya Pemerintah terus berpikir untuk memberikan perhatian melalui bantuan alat alat pertanian. Semoga bantuan Pemerintah dapat memberikan kemudahan kemudahan bagi para petani untuk mengolah lahannya.

Semoga akan bisa mengundang ketertarikan generasi muda selanjutnya untuk mengolah lahannya,” jelas M Said. Joko Suhartono Kepala Dispertanian Kabupaten Boyolali, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berasal dari tiga sumber anggaran.

“Dari Keseluruhan bantuan alat mesin pertanian yang diserahkan kepada 64 kelompok sebesar Rp1.182.510.800,” katanya. Dari ketiga anggaran tersebut berasal dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau APDB Kabupaten Boyolali Tahun 2023 berwujud 12 unit alat pengolah tanah atau cultivator dan 10 unit alat pengolah tanah atau cultivator yang berasal dari anggaran DBHCHT

Perubahan APBD Tahun 2023 sejumlah Rp 324.280.000. Dari anggaran APDB Kabupaten Boyolali Tahun 2023 berupa 70 Hand Sprayer Elektrik senilai Rp 68.775.000. Ada juga anggaran yang berasal dari anggaran DBHCHT Perubahan APBD Tahun 2023 berupa alat angkut kendaraan roda tiga sejumlah 5 unit sebesar Rp 175 juta.

Dari APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2023 berupa alat pengolah tanah traktor roda dua sejumlah 20 unit sebesar Rp 540 juta. Serta, dana yang berasal dari APBN Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Tahun 2023 berupa pompa air sejumlah tiga unit sebesar Rp 74.446.800. Maka Harapannya dengan bantuan alat mesin pertanian ini, produktifitas petani semakin meningkat serta efisiensi tenaga.

Pemkab Boyolali telah memiliki surplus beras 46.000 ton yang digunakan masyarakat Boyolali sejumlah 8.000 ton per bulan, sehingga pasokan beras di Kabupaten Boyolali masih tergolong aman. (Dwi Nurbiyanto)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.