PEMBINAAN KEPRIBADIAN DAN KEMANDIRIAN : SARANA MENINGKATKAN KUALITAS WARGA BINAAN Di RUTAN PADANG

Editor : De Ola

Padang, (JMG) – Rumah tahanan (Rutan) merupakan tempat tersangka atau terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di siding pengadilan. Namun pada zaman sekarang, Rutan bukan hanya difungsikan sebagai tempat transit bagi tersangka atau terdakwa selama dalam proses peradilan.

Rutan sekarang juga difungsikan sebagai tempat pembinaan Narapidana atau yang lebih dikenal dengan sebutan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal ini dikarenakan tidak semua daerah mempunyai Lembaga Pemasyarakatan sehingga fungsi Rutan selain sebagai tempat transit tetapi juga difungsikan sebagai tempat pembinaan Narapidana.

Rutan Kelas IIB Padang selain sebagai tempat tersangka atau terdakwa ditahan juga difungsikan sebagai tempat pembinaan Narapidana. Rutan Padang sendiri dalam hal melakukan pembinaan dibagi menjadi dua yaitu pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian.

Pembinaan kepribadian menekankan pembinaan mental dan watak agar WBP tersebut bisa menjadi manusia seutuhnya, bertakwa dan bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Di Rutan Kelas IIB Padang sendiri kegiatan kepribadian lebih dikhususkan melalui pembinaan keagamaan Pondok Pesantren Rupawan. Melalui program pondok pesantren, Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Padang diajari ilmu agama seperti tartil Qur’an, pengajian rutin, dan kegiatan perlombaan agama Islam.

Pembinaan kemandirian mencakup program pendidikan keterampilan dan bimbingan kerja. Pada aktivitas pembinaan ini, narapidana dikembangkan akan potensi, bakat dan minat yang dimiliki. Pengembangan ini ditujukan agar narapidana lebih memiliki skill dan lebih mengikuti akan perkembangan pengetahuan. Di Rutan Kelas IIB Padang sendiri untuk kegiatan pembinaan kemandirian terdiri dari berbagai kegiatan.

Diantaranya Pembinaan Keterampilan Pertukangan Perkayuan. Warga Binaan Pemasyarakatan yang mengikuti Pembinaan Keterampilan Pertukangan ini diberikan fasilitas perlengkapan dan peralatan untuk memproduksi mebel sesuai pesanan.

Kepala Rutan Kelas IIB Padang, Muhammad Mehdi mengungkapkan dengan dilaksanakannya pembinaan kepribadian dan kemandirian ini, Rutan Padang dapat ikut serta dalam mewujudkan tujuan sistem Pemasyarakatan.

“Diharapkan dengan kegiatan pembinaan kepribadian dan kemandirian ini dapat menyiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dan menerapkan ilmu yang mereka dapatkan selama didalam Rutan Kelas IIB Padang.Hal tersebut tentunya sesuai dengan tujuan Sistem Pemasyarakatan meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian Warga Binaan agar mcnyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik, taat hukum, bertanggung jawab, dan dapat aktif berperan dalam pembangunan.” Ungkap Karutan.

(Rel/Mel)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.