Nagari Nan Tujuah Berduka

Editor : De Ola

Agam, (JMG) – Tingginya curah hujan di Kecamatan Palupuah ,Kabupaten Agam ,mulai dari tanggal 19 Juli 2023 hingga 20 Juli 2023 sore ini, membawa duka ke masyarakat Nagari Nan Tujuah.

Sangat banyak masyarakat Nan Tujuah terdampak bencana longsor, ada sekitar Lima Jorong yang terkena musibah ,ada yang terkena longsor dan banjir.

Saat kru JMG Konfirmasi kepada Ibu Jorong Lariang yaitu Ibu Yernita Emri, beliau membenarkan bahwa ada rumah warganya Adri Dt Rajo Nando yang tertimbun longsor, serta rumah Ibu Verawati yang tembok penahan tebingnya ambruk dan Abdul Kasim, ternak kerbaunya meninggal tertimbun longsor, dan sawahnya rusak berat di hantam air bah (galodo) ,diperkirakan kerugian materil di Jorong lariang +- 80juta rupiah.

Jorong Simauang Hilia Edrizal saat di temui juga menerangkan ,ada 3 titik longsor di Simauang Hilia semuanya di jalan penghubung ke Pasaman, 1titik longsor yg parah tidak bisa di gorokan oleh masyarakat,harus di kerjakan oleh alat berat, serta sawah warga +- 1hektar yg hantam air bah.

Begitu juga di Jorong Sipisang ada salah satu rumah warga yang ambruk.

Kepada kru JMG Bapak Rabuak mengatakan bahwa rumahnya terrendam banjir dan ikan di kolam kerambanya hanyut di bawa banjir.

Sementara di dua Jorong lainnya longsor hanya di jalan-jalan dan di tebing.

Burna Edoni selaku sekna Nagari Nan Tujuah saat di konfirmasi membenarkan semua kejadian tersebut. “Mengatakan pihak Nagari dan Kecamatan telah meninjau ke lokasi bencana serta melaporkan ke Pemerintah Kabupaten”.

Sekitar jam 15:00 wib listrik telah hidup kembali, setelah semalaman padam, dan jaringan internet untuk komunikasi juga telah pulih, kini masyarakat Nan Tujuah yang terdampak bencana, sangat mengharapkan perhatian dan dukungan dari pemerintahan terkait di Pemda Agam dan masyarakat Agam sekitarnya, baik moril mau pun materil

Akhirnya jam 15:30 wib pihak BPBD Kabupaten Agam pun telah turun ke Nagari Nan Tujuah meninjau lokasi bencana. (Rizal)