MGMP Bahasa Jepang Sumbar Gelar Bunkasai ke-18 di SMAN 1 Padang Panjang
Editor : De Ola
Padang Panjang, (JMG) – Bekerja sama dengan SMAN 1 Padang Panjang, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jepang Sumatera Barat gelar Festival Budaya dan Bahasa Jepang (Bunkasai) ke-18, di Aula SMAN 1, Sabtu (13/1). Acara ini didukung JLE Japan Foundation.
Bunkasai ke-18 diikuti 356 siswa-siswi dari 32 sekolah di Sumbar. Mereka mengikuti 10 cabang lomba seperti Presentasi, Anshotaikai (stroy telling), Kana Contest (menulis), Olimpiade (JLPT), Shuji, Akuistik, Fotografi, Poster, Anime dan Ranking 1.
Kepala Cabang Wilayah 1 Dinas Pendidikan Sumbar yang diwakili Kepala Bidang SMA, Fadrizal, M.Pd menyambut baik acara tersebut. Harapannya bahasa Jepang kembali sebagai pilihan pelajaran bahasa asing lainnya di SMA atau SMK.
Jepang, sebutnya, merupakan negara maju, baik dari segi budaya maupun teknologi. Ada hal yang bisa diadopsi di situ. Dalam Kurikulum Merdeka ada istilah yang disebut kebhinekaan global. Jadi pelajar diharapkan berempati, memahami budaya yang berbeda.
“Empati itu akan muncul ketika memahami sebuah budaya. Pemahaman budaya dimulai dari bahasa,” ujarnya seraya mengajak terus mengembangkan kegiatan tersebut. Sehingga meningkatkan minat mempelajari bahasa dan budaya Jepang.
Kepala SMAN 1 Padang Panjang, Budi Hermawan, S.Pd, M.Si menyampaikan selamat atas berlangsungnya acara itu. Kepada para peserta yang menjuarai lomba, supaya bersyukur dan jangan berpuas diri. Sebaliknya bila tidak menang, dijadikan evaluasi.
“Inilah ciri pribadi yang berkarakter. Yang paling utama, perlombaan ini menjadi ajang silaturahmi,” tuturnya.
Adapun Ketua MGPM Bahasa Jepang Sumbar, Imelda Fatma Dewi, S.Hum mengutarakan, acara tersebut bisa terlaksana berkat dukungan Kepala SMAN 1. Bunkasai ini juga didukung JLE Japan Foundation sehingga bisa digelar setiap tahunnya.
“Untuk pemenang lomba cabang presentasi, nantinya bakal diikutsertakan pada lomba tingkat nasional,” imbuhnya. (Bunga)