Ketua PPP Nilai Pemko Padang Plin Plan Dalam Menetapkan Kebijakan.

Editor : Meza GN

Padang, (JMG) – Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa menilai Pemerintah Kota (Pemko) Padang Plin Plan dalam mengambil kebijakan. Hal tersebut terkait pemberlakuan sekolah tatap muka.

“Ada yang tidak beres di Pemko Padang. Hal itu karena banyak kebijakan yang dikeluarkan pertama boleh sekolah dikeluarkan Pj Sekdako, lalu tunda sekolah tatap muka oleh dinas melalui surat edaran ya, belum lagi dari markopimnya,” ungkap. Rabu (6/10/2021).

Lebih lanjut dia juga menyebutkan koordinasi di Pemko lemah. Karena kebijakan yang berganti-ganti tersebut merugikan masyarakat.

“Banyak orang tua yang mengeluh, untuk mulai pembelajaran tatap muka, orang tua diminta tanda tangani surat persetujuan dengan materai, jika anaknya 3 maka ada 3 matrai yang harus dibeli, namun sekolah tatap muka ditunda lagi,”jelasnya.

Kemudian Pemko memberlakukan sekolah tatap muka, namun dengan berpakaian bebas. Kok begitu, saat daring mereka disuruh berpakaian lengkap kenapa tatap muka mereka pakai pakaian bebas. “Tolong jangan plinplan dalam mengambil keputusan,” ujarnya.

Maidesta mengungkapkan kejadian seperti ini tidak pertama kali terjadi.
Sebelumnya Pemko padang juga perna mengeluarkan izin beribada ditempat ibadah kemudian dicabut dan diizinkan lagi.

” ini sering terulang kali di Pemko Padang.
kita minta Wali Kota evaluasi dinas yang mengeluarkan kebijakan.” jelasnya

Tak hanya itu, maidesta meminta wali kota harus tegas dalam kebijakan dan intruksi. jangan sampai Masyarakat kehilangan kepercayaannya pada pemerintah dengan plin plannya pemerintah….*(Isai)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.