Kemiskinan dan Kriminalitas Masih Menjadi Isu Sosial Utama di Indonesia

Editor : De Ola

Padang, (JMG) – Kemiskinan dan kriminalitas masih menjadi isu sosial utama di Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di Indonesia pada tahun 2023 adalah 9,36%. Sedangkan jumlah kasus kriminalitas di Indonesia pada tahun 2023 adalah 2.345.000 kasus.

Kemiskinan dan kriminalitas merupakan dua masalah sosial yang saling terkait. Kemiskinan dapat menyebabkan kriminalitas, karena orang-orang yang miskin mungkin terpaksa melakukan tindak kriminal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, kriminalitas juga dapat menyebabkan kemiskinan, karena orang-orang yang terlibat dalam kegiatan kriminal mungkin akan kehilangan pekerjaan dan pendapatan mereka.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kemiskinan dan kriminalitas. Namun, upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil. Masih banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan dan angka kriminalitas masih tinggi.

Untuk mengatasi kemiskinan dan kriminalitas, diperlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Pemerintah perlu meningkatkan program-program bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). dan program-program lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti program kesehatan, pendidikan, dan pelatihan kerja. Meningkatkan penegakan hukum terhadap tindak kriminal. Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mencegah kemiskinan dan kriminalitas. Misalnya, masyarakat dapat saling membantu untuk meningkatkan taraf hidup, melaporkan setiap tindak kriminal kepada pihak berwajib dan Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kemiskinan dan kriminalitas.

Dengan kerja sama dari semua pihak, kemiskinan dan kriminalitas dapat diatasi dan masyarakat Indonesia dapat hidup lebih sejahtera dan aman. (*irfan)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.