Jemput Bola, Imigrasi Cilacap Gelar Eazy Pasport di Universitas Jenderal Soedirman
Editor : Mas Pay
Banyumas (JMG) – Kantor Imigrasi Cilacap kembali menerima permohonan Eazy Pasport dari Kampus di Purwokerto. Kali ini permohonan Eazy Pasport diajukan oleh Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Banyumas. Imigrasi CIlacap kembali mengirim tim Eazy Pasport ke Unsoed pada Senin (27/2).
Layanan Eazy Pasport sendiri merupakan inovasi layanan terbaru dari Direktorat Jenderal Imigrasi dalam hal permohonan Paspor secara kolektif. Layanan ini merupakan inovasi yang dapat memudahkan permohonan paspor bagi pemohon tertentu yang tepat guna dan tepat sasaran.
Animo permohonan paspor di Unsoed ini cukup tinggi, terbukti dengan jumlah permohonan pada kegiatan Eazy Pasport kali ini sebanyak 42 (empat puluh dua) permohonan baik paspor baru maupun penggantian paspor. Dengan jumlah permohonan paspor sebanyak ini, menggambarkan bahwa pelayanan Eazy Pasport sangat diminati oleh masyarakat khususnya masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu luang untuk melakukan permohonan paspor di hari kerja.
Pada layanan Eazy Passport masyarakat dapat mengajukan permohonan untuk dilayani pembuatan paspor secara kolektif diluar Kantor dengan cara mendatangi lokasi pemohon. Kantor Imigrasi dan pemohon dapat menentukan kapan dan dimana layanan Eazy Passport dilaksanakan.
Kepala kantor Imigrasi Cilacap, Yoga Ananto Putra saat ditemui menyampaikan bahwa program Eazy Passport merupakan bentuk optimalisasi pelayanan instansi pemerintah kepada masyarakat. Program Eazy Passport tidak hanya memberikan keuntungan pada masyarakat umum, namun juga secara tidak langsung meringankan beban kerja petugas imigrasi. Dijelaskan dengan program Eazy Passport ini para Dosen atau Karyawan tidak perlu jauh jauh datang ke Kantor Imigrasi Cilacap hanya untuk mengurus Paspor.
“Kami ingin pemerintahan saat ini benar-benar bisa dirasakan kehadiran dan manfaatnya langsung di tengah-tengah masyarakat, Disisi lain kami pun diuntungkan, karena ini merupakan salah satu cara untuk mengurai antrian supaya tidak terjadi penumpukan pemohon paspor di Kantor Imigrasi. Oleh karena itu dengan adanya layanan Eazy Passport ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan paspor dengan mudah dan lebih dekat”, Ujar Yoga.
Salah satu Dosen Unsoed, Budiman, sangat mengapresiasi giat ini. Ia juga berharap agar program Eazy Passport terus berjalan kedepan dan lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati layanan ini.
“Program Eazy Passport ini merupakan program yang sangat bagus sekali, terutama untuk dosen-dosen dan karyawan kampus Unsoed pada umumnya, Harapannya kegiatan seperti ini akan terus dilakukan di masa mendatang karena kami merasakan kemudahan dalam membuat paspor, terimakasih Imigrasi Cilacap”. Ujarnya.
( Arif 77 )