Enam Kelurahan Ikuti Lomba Kader Dasawisma

Editor : De Ola

Padang Panjang, (JMG) – Enam kelurahan ikuti Lomba Kader Dasawisma Berprestasi Tingkat Kota Padang Panjang di Aula Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA), Rabu (10/1).

Lomba tersebut dibuka Kepala DSPPKBPPPA Drs. Osman Bin Nur, M.Si. Bertindak selaku ketua dewan juri Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang, Sri Hidayani Sonny, SE, Ak, Kabid Pemberdayaan Sosial Penanganan Fakir Miskin, Dra. Hirda, Sekretaris TP-PKK, Aisyah, dan Ketua Pokja 3 TP-PKK, Armen.

Enam peserta lomba ini, merupakan tiga perwakilan dari Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) dan tiga Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT). Yaitu, Kampung Manggis, Balai-Balai, Silaing Bawah dari PPB dan Sigando, Guguk Malintang, Ekor Lubuk dari PPT.

Osman menyampaikan, lomba Dasawisma ini tidak hanya difokuskan kepada 10 program pokok PKK saja, namun juga difokuskan kepada stunting.

“Saya berharap agar dewan juri bisa menilai Dasawisma yang menonjolkan terkait stunting. Dasawisma harus memiliki data tentang balita. Jika ada yang stunting, apakah ada kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan stunting,” jelasnya.

Selain itu Osman juga mengharapkan agar Dasawisma yang terpilih nantinya bisa kembali mengukir prestasi sama dengan Dasawisma sebelumnya. Di mana Dasawisma Padang Panjang menjuarai lomba tingkat Provinsi Sumbar.

Sementara itu Sri Hidayani menyampaikan, Dasawisma ini merupakan penilaian rutin setiap tahun yang dilakukan PKK Padang Panjang. Dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kelurahan, kota dan nanti tingkat provinsi.

“Kita melakukan kegiatan ini agar para kader bisa menjadi motivator, dan pemecah masalah yang ada dalam lingkungan masyarakatnya. Serta kita bisa membuat beberapa kegiatan yang membuat tali silaturahmi semakin erat, sehingga masyarakat Padang Panjang sejahtera,” ujarnya.

Dasawisma dinilai dari lima indikator yang diawali dari ujian tertulis, administrasi, ekpose, wawancara serta kunjungan lapangan.

“Bagi Dasawisma yang mencukupi semua indikator tersebut dan berhasil menjuarai kegiatan ini, akan dilanjutkan untuk penilaian tingkat Sumbar,” sebutnya.

Sri Hidayani berharap dengan adanya lomba ini, setiap kader dapat mengasah kemampuan individu maupun kelompok, dan menjadi Dasawisma yang maju ke depannya.

“Kepada semua kader yang berlomba, jangan dijadikan kegiatan ini sebagai lomba saja. Jadikan ini pembelajaran,” imbaunya. (bunga)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.