Direktur PDAM Kabupaten Pasaman Akan Lebih Giat Untuk Menyediakan Air Bersih Untuk Pelanggan di Pasaman
Editor : Meza g.n
Pasaman, (JMG) – Air merupakan sumber kehidupan untuk berbagai macam makhluk hidup di dunia ini. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kabupaten Pasaman, PDAM Kabupaten Pasaman adalah sebuah perusahaan daerah air minum yang berperan aktif untuk menyediakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat di kabupaten Pasaman.
Atas laporan dari warga beberapa minggu yang lalu kepada tim JMG dengan adanya dugaan keluarnya hewan lintah pada saluran kran airnya, Tim JMG langsung menulusuri kejadian tersebut dengan menemui direktur PDAM Kabupaten Pasaman Ahmad Subur untuk Konfirmasi tindak lanjut pencegahan dan penanganan masalah atas laporan warga tersebut.
Pada hari senin 27 Juni 2022 tim JMG menemui Ahmad Subur selaku direktur PDAM Kabupaten Pasaman.
Direktur PDAM tersebut menyambut baik kedatangan tim JMG di ruangan kantor nya. Direktur PDAM Ahmad Subur meminta maaf kepada pelanggan PDAM khusus nya pelanggan di daerah perum rimbo aro nagari tanjung beringin kecamatan lubuk sikaping kabupaten pasaman atas kejadian tersebut dan berjanji akan melakukan pembenahan.
Sumber air untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kecamatan lubuk sikaping ini ada 6 sumber , 3 menggunakan IPA lengkap dengan 1 mata air 2 pengelolaan prasedimen, yang prasedimen termasuk sumber yang ada di perum Rimbo Aro. Pada tahun ini kami telah menyiapkan anggaran untuk merehabilitasi nya agar sama dengan yang telah modern lainnya. Dan bisa menyediakan air yang lebih baik lagi.
Pemeliharaan dan peningkatan mutu air bersih ini sangat tergantung pada iuran bulanan pelanggan. Dan kami sangat berharap kepada pelanggan air bersih PDAM agar lebih sadar membayar tagihan nya tiap bulan tanpa ada tunggakan. Ungkap direktur PDAM Ahmad Subur.
Kami selalu berusaha dengan kerja keras untuk menyediakan kebutuhan air bersih di daerah kita. Dan ini tentunya butuh bantuan anggaran dari pemda ataupun pemerintah pusat. Untuk kejadian ini akan bergerak cepat untuk menanganinya. Imbuh direktur PDAM.
(Helmiza/EAP)