Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Datar Menggelar Pelatihan Bagi Pelaku Wisata di Daerah Sekaligus Peluncuran SIPOEWAN

Editor : Meza g.n

Tanah Datar, (JMG) – Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Datar menggelar pelatihan bagi pelaku wisata di daerah itu sekaligus peluncuran Sistem Pendataan Orientasi Wisatawan (Sipoewan) yang mana aplikasi tersebut bertujuan untuk mengetahui dan motivasi setiap wisatawan yang datang ke Tanah Datar.

“Hasil dari pendataan dari sistem tersebut akan menjadi salah satu tolok ukur bagi kita dalam menyusun program pariwisata kedepannya sesuai dengan tujaun wisatawan, serta meningkatkan kunjungan dan lamanya wisatawan tinggal di Tanah Datar” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanah Datar Hendri Agung Indrianto di Batusangkar Kamis, (21/7/2022).

Agung menyampaikan, sektor pariwisata adalah sektor unggulan Pemkab Tanah Datar, sektor pariwisata juga merupakan industri yang mempunyai muliplier effect yang sangat luar biasa yang menyentuh banyak aspek, seperti aspek transportasi, akomodasi, kuliner, ekonomi kreatif, pemandu wisata dan lainya.

Tentu dalam mewujudkan tersebut, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Daerah dimulai dari peningkatan sarana dan prasarana terutama peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku pariwisata.

Dalam peningkatan SDM tersebut, Dinas Parpora Tanah Datar pada tahun ini mengadakan lima pelatihan bagi pelaku wisata dengan berbagai tema.

Diantaranya, Pelatihan tentang lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di destinasi wisata , pelatihan pemandu wisata, pelatihan pengelolaan desa wisata, pelatihan peningkatan inovasi higienitas kuliner di destinasi wisata, pelatihan digitalisasi, teknik pemasaran, dan pengembangan, homestay, souvenir di tempat wisata.

“Tentunya dengan adanya program dari pemerintah ini bisa membantu percepat perkembangan pariwisata di Tanah Datar, serta bisa meningkatkan pengeathuan dan kompetensi dan pengelola wisata agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran,” katanya.

Bupati Tanah Datar yang diwakili Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM dr. Ermon Revlin menyampaikan Kabupaten Tanah Datar sangat kaya dengan potensi wisata baik itu wisata alam, sejarah, seni budaya, atraksi wisata, serta kerajinan tradisional yang unik seperti songket dan sulaman.

Namun dalam hal promosi wisata secara digital, Kabupeten Tanah datar masih jauh tertinggal dibanding daerah lainnya di Sumatera Barat.

“Untuk itu salah satu hal yang penting dalam pengembangan wisata adalah promosi, promosi yang tepat sangat menentukan keberhasilan suatu tempoat wisatanya, baik itu destinasinya, kuliner, home stay,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, pada era globalisasi saat ini digitalisasi adalah hal yang tepat dalam promosi pemasaran produk, dan juga menjangkau lebih luas serta murah secara biaya. Bahkan hanya dalam hitungan detik dapat tersebar keseluruh wilayah Indonesia bahkan dunia.

“Hal itu tentu sangat kita butuhkan dalam hal perluasan dan percepatan promosi destinasi wisata kita. Kita perlu menyiapkan SDM yang handal dan dapat mengangkat peluang ini dengan baik agar tercapai apa yang dituju,” ujarnya.

dr. Ermon juga mengapresiasi Dinas Pariwisata Tanah Datar dalam melakukan pelatihan kepariwisataan dan diharapkan kepada peserta agar dapat diikuti dengan sebaik baiknya dan dapat diimplementasikan dalam pengembangan destinasi wisata di tempat masing-masing.

“Saya berpesan dalam pengembangan wisata tidak terlepas dari sifat profesional kita, diantaranya Ilmu pengetahuan kita, skil yang dimiliki, dan attitude. Ketiganya penting namun dahulukanlah attitude,” katanya.(Boy)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.