Dibawah kepemimpinan Jhonedi Nagari Jaho Semakin Kompak

Editor : De Ola

Padang Panjang, (JMG) – Barangsiapa yang membantu orang dalam kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya di dunia dan diakhirat.

Kegiatan itulah yang dilakukan masyarakat Nagari Jaho saat sekarang ini untuk membantu meringankan beban warganya yang kurang mampu juga sedang membutuhkan biaya pengobatan di RS Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang.

Sedekah atau shadaqah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan, semata-mata hanya mengharap ridha Allah Swt. Dengan kata lain sedekah adalah suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara sukarela tanpa ditentukan jumlahnya.

Sedekah juga berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridha dan pahala dari Allah Swt. semata, Pemberian sedekah hendaknya dilandasi rasa ikhlas karena Allah semata.

Perihal bantuan atau sedekah itulah yang sedang digalang oleh masyarakat Jaho kecamatan X Koto kabupaten Tanah Datar, juga para perantauannya yang tidak mau ketinggalan dalam meringankan beban salah seorang warganya yang sedang berada di rumah sakit lagi membutuhkan biaya dan dana tersebut di serahkan di kantor Wali Nagari Jaho pada hari Jumat tanggal 21 Juli 2023.

Deswita yang sedang mengidap penyakit jantung dan saraf tangan mengakibatkan tangan sebelah kanan jadi lemah, sekarang dia dirawat di Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang sudah lima hari sebut suaminya yang bernama Metria yang akrab disapa dengan panggilan MET sewaktu di tanya awak media.

MET menjelaskan bahwa istrinya sedang dirawat di RS Yarsi karena mengalami penyakit jantung dan saraf tangan sebelah kanan, sedangkan kartu Indonesia sehat (kis) sudah tidak aktif lagi kata orang di RS Yarsi dan setelah di cek juga di BPJS ternyata benar kartu tersebut sudah tidak dapat digunakan lagi kata MET.

Apalagi di masa covid 19 kemarin saya kena PHK di mana tempat saya bekerja dan sekarang istri lagi sakit kami lagi membutuhkan biaya untuk membayar rumah sakit, setelah kami bicarakan dengan Wali Nagari Jaho bapak Johnedi dan ketua pemuda Rino Fitrian, lalu mereka memberikan solusi buat saya untuk membuat proposal yang disampaikan kepada masyarakat juga perantau Jaho yang ada di luar daerah, dan akhirnya semua biaya rumah sakit tersebut dapat kami lunasi, ucapnya.

MET juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Wali Nagari Jaho, Ketua pemuda beserta perangkatnya, tokoh masyarakat, Bundo kandung, niniak mamak dan Ketua KAN Jaho yang telah berpartisipasi memberikan bantuan kepada keluarga kami, imbuhnya

“Wali Nagari Jaho sewaktu dikonfirmasi via telepon seluler membenarkan warganya yang lagi kesulitan untuk membayar biaya rumah sakit karena kartu Indonesia sehat (kis) sudah tidak dapat di gunakan karena sudah mati, jadi kita carikan solusinya dengan mencarikan bantuan melalui masyarakat Jaho juga perantau Jaho diluar daerah, akhirnya kita mendapatkan juga uang untuk membayar rumah sakit tersebut dan juga masih ada kelebihannya, imbuh Wali Nagari

Kami atas nama pemerintahan Nagari Jaho mengucapkan banyak terima kasih kepada perantau IKAHO (IKATAN KELUARGA JAHO) dan seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan infak, wakaf, sedekahnya guna meringankan beban dari kelurga Deswita dalam meringankan biaya berobat dan perawatan dirumah sakit Ibnu Sina Padang Panjang.

Semoga berkat bantuan dan uluran tangan dari perantau dan masyarakat Nagari Jaho dapat mengurangi beban biaya perawatan dari keluarga Deswita, Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala yang berlimpah untuk kita semua Aamiin ya rabbal alamin, ucap Jhonedi sambil mengakhiri pembicaraan dengan awak media.

Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Ketua KAN E.Dt Pandak ,WN. J.Dt.Tumbijo juga hadir Ketua pemuda Rino Fitrian,
Wakil ketua pemuda saudara Herry dan Bendahara pemuda Tri.(YB)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.