Dana Hibah Pembangun Masjid Yang Dianggarkan di APBD Provinsi Masih Di Harapkan warga
Editor : De Ola
Padang Panjang, (JMG) – Dana hibah pembangunan masjid yang bersumber dari APBD Provinsi masih diharapkan warga Padang Panjang.
Hal ini mengemuka pada pertemuan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Mesra dengan sejumlah kalangan masyarakat, Senin (18/12) di Hall Lantai III Balai Kota.
Pembangunan masjid di sejumlah kelurahan membutuhkan perhatian dari berbagai pihak. Salah satunya di Masjid Ummul Khalisah, Kelurahan Silaing Atas, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB). Aspirasi ini disampaikan H. Firdaus, S.Pd kepada Mesra.
Menanggapi hal ini, Mesra mengatakan pengurus masjid mengetahui terlebih dahulu syarat bantuan hibah. Ini bisa dikoordinasikan dengan bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako. Masjid yang membutuhkan hibah, mesti memiliki rekening masjid yang aktif, SK pengurus yang jelas. Hibah masjid tidak bisa berturut-turut dua tahun.
Di sebut Mesra, sebagai perpanjangan tangan masyarakat Padang Panjang di DPRD Sumbar, dirinya telah menganggarkan hibah pembangunan sejumlah masjid melalui pokok-pokok pikiran (pokir) dirinya sebagai anggota DPRD.
“Pada 2021, delapan masjid masing-masingnya mendapat hibah sebesar Rp20 juta. Lalu pada 2022-2023, tiga masjid mendapat Rp50 juta,” tuturnya.
Mesra menuturkan, melalui pokir, dirinya telah berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi masyarakat Padang Panjang.
“Meskipun pada saat refocusing anggaran pada 2020, Rp1,9 miliar berhasil diraih membantu penanganan Covid-19. Sebanyak 75 persen di Padang Panjang. Mitra waktu itu BPBD,” ucapnya.
Kemudian, dirinya juga menganggarkan untuk wanita rawan ekonomi sebesar Rp1,8 miliar. Pada 2021, ada hibah sebesar Rp400 juta untuk SMAN 4. SMAN 1 juga Rp400 juta. Serta Rp360 juta untuk Ruang Kelas Baru (RKB). Sekitar Rp3,6 miliar dana pokir digelontorkan untuk Padang Panjang waktu itu.
Pokir Mesra juga berada di Dinas Pertanian dengan menghibahkan mesin bajak, pompa air, pupuk subsidi kepada sejumlah kelompok tani. Lalu, digunakan untuk memberikan bantuan laptop menunjang kebutuhan koperasi syariah.
Semua pokir, ujar Mesra, tergantung kepada komunikasi. Lewat komunikasi yang intens dengan dirinya, bakal diketahui kebutuhan yang bakal diupayakan di provinsi. Pokir dengan anggaran miliaran itu terus diperjuangkan Mesra hingga 2023-2024 ini.
(Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M. Si menyambut baik kehadiran Mesra. Melalui peran Mesra sebagai legislator di provinsi, berbagai pokir DPRD Sumbar dapat disalurkan di Padang Panjang lantaran membangun kota perlu sinergi dan kolaborasi. (Edi)