Bupati Sleman Resmikan Program Bedah Rumah Lintas Komunitas STAK

Editor : Mas Pay

Sleman ( JMG ) – Bupati Sleman Hj Kustini Sri Purnomo hari ini meresmikan rumah program RTLH ( bedah rumah ) yang dilaksanakan oleh Lintas Ormas yang tergabung dalam wadah Satuan Tim Anti Kriminalitas ( STAK ) DIY. Bedah rumah sendiri dilaksanakan selama tiga bulan di Dusun Tegalsari, Pakem Binangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman,Kamis ( 29/12/2022 ).

Bupati Sleman Kustini menjelaskan bahwa, untuk pemilik rumah sendiri saat ini tidak perlu khawatir lagi untuk mengurus IMB karena saat ini untuk bangunan rumah sudah ada IMB nya, jelasnya.

” Saat ini untuk IMB sudah ada jadi tak perlu mengurus IMB dan nantinya mohon dijaga dengan baik semoga bermanfaat”, imbuh Kustini.

Sigit Susanto ( bang Cemo ) Selaku ketua dari Satuan Tim Anti Kriminalitas ( STAK ) saat ditemui awak media dilokasi menjelaskan, untuk kegiatan bedah rumah ini karena merupakan program nasional STAK bersama-sama dengan seluruh relawan bersinergi dengan Pemerintah daerah dan Instansi terkait untuk program tersebut.

“Untuk kegiatan bedah rumah ini, Kami mengumpulkan seluruh rekan-rekan relawan yang ada di DIY dan Jateng yang tergabung di Satuan Tim Anti Kriminalitas ( STAK ). Karena ini program nasional, jadi kita bersinergi dengan Pemda dan instansi terkait, termasuk dengan semua relawan yang tergabung dalam STAK untuk program bedah rumah ini,”ucap Cemo.

Lebih lanjut Sigit mengharapkan untuk apa yang sudah dikerjakan ini agar bisa tetap dirawat dengan baik dan perlu disampaikan kepada masyarakat agar semua tetap bisa saling bersinergi dan saling bahu-membahu agar kedepan bisa menjadi contoh untuk menggiatkan kembali rasa kegotongroyongan.

Ia juga menambahkan bahwa untuk kegiatan dari STAK yang terdiri dari beberapa ormas yang ada di DIY dan Jateng ini bukan hanya sebatas kegiatan penanggulangan kejahatan dan kriminalitas saja,akan tetapi juga untuk kegiatan – kegiatan sosial yang lain.

Sementara itu Joko pemilik salah satu rumah program bedah rumah menuturkan dirinya sangat senang dan tidak menyangka rumah yang dulunya hanya seukuran satu kamar, sekarang jadi lebih bagus dan rapi.

“Seneng, sedih campur haru, saya tidak menyangka akan dapat rejeki ini. Dulu rumah ini sangat kecil dan hanya seukuran kamar saja. Saya juga ucapkan banyak terimakasih untuk semua relawan yang sudah membantu program bedah rumah saya. Saya harapkan juga kedepannya bantuan seperti ini jangan sampai salah sasaran karena masih banyak orang-orang yang lebih membutuhkan,”tuturnya kepada awak media.

Sementara itu Kapolda DIY dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kompol Darmawan memaparkan bahwa rumah bukan hanya sekedar tempat tinggal saja, melainkan rumah juga sebagai tempat untuk menikmati kehidupan bersama keluarga dan masyarakat.

“Seperti kita ketahui bersama, bahwa rumah adalah sebagai tempat perlindungan untuk menikmati kehidupan, beristirahat dan bersukaria bersama keluarga. rumah sebagai sarana kehidupan berkeluarga untuk tumbuh hidup dan berkembang, baik pribadi maupun bermasyarakat.dan lebih dari itu, rumah harus memberi ketenangan kesenangan kebahagiaan dan kenyamanan bagi penghuninya,” pungkasnya.

Turut hadir dalam peresmian Bedah rumah lintas komunitas dari Pemda Sleman, Polsek Pakem, Panewu Pakem, Polresta Sleman, Polda DIY, Bazanas, dan juga beberapa ormas yang tergabung dalam wadah STAK juga masyarakat sekitar. ( Arif ).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.