Besi Lantai Bangunan Perkuatan Tebing Sungai Lakitan Nongol

Editor : Fauza Afifah

Musi Rawas – (JMG)- Pembangunan Perkuatan Tebing Sungai Musi, yang berada di Desa Muara Lakitan Rt 01, Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, Sumatera Selatan. Besinya nongol ini terlihat saat Wartawan Media jejak 77 dan AP, lakukan investigasi turun langsung ke lokasi bangunan, Kamis (8/9/2022).

Dari hasil pantauan di lokasi, tidak hanya besi yang nongol, lantai atas bangunan mengalami keretakan, dan ada bangunan perkuatan tebing sungai di sebelah kanannyapun lantainya mengalami penurunan.

Menurut keterangan warga setempat, saat di jumpai menjelaskan, bangunan perkuatan tebing sungai lakitan ini di bangun setiap tahun, ini bertujuan untuk menahan tanah sehingga tidak longsor terbawa arus sungai.

Kemarin Tahun 2021 di bangun selesainya di bulan 2 Tahun 2022, alhamdulilah kami senang sekali apa lagi nanti katanya mau di bangun lagi, tapi tidak tahu kapan, sampai sekarang belum ada kabarnya. Ungkapnya.

Lanjutnya menceritakan, ada itu bangunan yang lama di sebelahnya. Sayang sekali lantainya sudah sedikit turun ke bawah, karena lantai nya tidak pakai besi, kalau yang baru itu pakai besi. di anyam juga dan sampai terlihat tu besinya , Terangnya.

Pengawas pengerjaan pembangunan perkuatan tebing sungai musi, Bunyami dengan sapaan akrabnya, Cek. saat dijumpai di depan Kantor DPUCKTRP Kab Musi Rawas Selasa (13/9/22) mengatakan, membenarkan bahwasannya bangunan tersebut di bangun setiap tahun, adapun bangunan yang baru di bangun Tahun 2021 itu dan selesai di tahun 2022 menelan dana lebih kurang Rp. 500.000.000,. (Lima ratus juta)

Untuk lebih jelas langsung saja tanya sama Kak Peri, saya tidak berani menjawab nanti takut salah, saya sudah banyak lupa karena pengerjaan itu sudah lama. Jelas Pengawas.

Ditayakan pembangunan dari Tahun berapa di mulai dan sampai tahap sekarang, CV siapa, dirinyapun tidak bisa menjawab.

“Sudah banyak lupa kalau sudah selesai dokumen saya simpan saja kalau ada pemeriksaan BPK baru di keluarkan”. Ungkapnya.

Terkait ada sedikit amblas lantai atas bangunan tersebut Cek mengatakan, sesuai amblas karena sering ada mobil pengangkut sawit yang berhenti di sana dan terkadang Mobil pasir.

Saat ingin di jumpai Kabid sekaligus Pptk belum bisa di temui, “lagi pergi ke terawas bersama Kepala Dinas”, ungkap pengawas. (HT)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.