Bengkok Modin Dialihkan Secara Sepihak, Warga Dukuh Kincir Protes

Editor : Mas Pay

Pati (JMG) – Dugaan pengalihan bengkok atau tanah garapan bagi perangkat desa, untuk modin (Kasi Pelayanan) Desa Wegil Kecamatan Sukolilo, yang dilakukan secara sepihak, mendapat protes warga Dukuh Kincir, desa setempat.

Warga dukuh tersebut menolak pengalihan tanah bengkok modin untuk bengkok perangkat lainnya, karena sudah dianggap turun – temurun sejak dulu.

Warga menilai, pengalihan yang dilakukan oleh Kepala Desa Wegil, tidak terbuka atau tidak transparan, karena tidak melalui musyawarah maupun sosialisasi.

Bermula ketika Lasa Bin Jalil alias Asrofi yang menjabat sebagai modin Dukuh Kincir hendak menyemai benih padi untuk ditanam di sawah bengkok miliknya, pekerjanya didatangi dan dicegah oleh Kepala Desa Wegil bersama Sekretaris Desa Lilik Sugianto dan Kaur Perencanaan, agar tidak melanjutkan niatnya menanam padi di sawah tersebut.

Karena, menurut kepala desa, tanah bengkok tersebut sudah dialihkan dan diberikan kepada perangkat desa, Supriyadi, yang menjabat Kasi Perencanaan.

Atas peristiwa ini, warga meminta Pemerintah Kecamatan Sukolilo dan Pemerintah Kabupaten Pati untuk mengambil sikap dan langkah, guna mengantisipasi terjadinya situasi yang tidak kondusif.

Apabila persoalan itu berlarut – larut, sebut salah satu sumber, warga Dukuh Kincir akan melakukan unjuk rasa besar di Pendopo Kabupaten Pati.(Hanggoro)

*

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.