Begini Klarifikasi Pihak SPBU 2 Koto Kab. Pasaman

Editor : De Ola

Pasaman, (JMG) – Beredar isu tidak sedap terkait layanan di SPBU yang berada di wilayah duo koto , Informasi itu di dapat dari salah seorang masyarakat silang ampat Nagari cubadak barat , Masyarakat mengatakan kepada awak media bahwa pelayanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar itu kurang ramah dan juga sering kehabisan Produk Pertalite nya . ucap salah seorang masyarakat Desa Silang Ampat.

Terkaiat aduan itu Awak Media melakukan konfirmasi terhadap pengawas SPBU yang di maksud di ruangan kerja yaitu lokasi SPBU Dua Koto yang berada di jalan lintas penghubung Kabupaten Pasaman dengan Kabupaten Pasaman Barat.

Dalam terang nya Lahutddina Hasibuan selaku pengawas SPBU 2 Koto itu menyampaikan bahwa tudingan yang di maksud itu hanyalah akibat dari salah paham antara operator dengan konsumen yang kebetulan salah satu masyarakat 2 koto.

“itu hanya maslah salah paham saja , dan pas tiba di giliran konsumen itu ingin mengisi saat itu pula kami kehabisan Produk Pertalite itu ” tegas Lahutddin Hasibuan itu.

Lahutddin Hasibuan juga menambahkan terkait dengan keluhan pelayanan itu juga tidak benar , serta prihal itu hanyal faktor salah paham aja saat penyampaian pemberitahuan bahwa pihak kami kehabisan produk Pertalite , dan harap di maklumi saja operator kami memang sedikit tegas saat menyampaikan informasi bahwa Produk Pertalite itu habis.

Pihak SPBU Duo Koto meminta maaf apa bila peforma pelayanan pihak nya kurang memuaskan namun dengan kejadian ini pihak nya akan melakukan pelayanan yang lebih baik lagi . pungkaas Pengawas SPBU itu.

Di lain sisi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum itu juga mengeluhkan terkait pemotongan jatah Produk Pertalite yang di lakukan oleh Pertamina , yang biasa pihak nya mendapat jatah 16.000 Liter kini hanya mendapat 8.000 liter di tambah lagi lokasi berdiri nya SPBU 2 koto ini di lokasi Pinggiran Extrin , karna banyak masyarakat yang hidup di daerah-daerah pedalaman nya namun membutuhkan BBM jenis Pertalite untuk kendaraan mereka .

Namun dengan keadaan daerah dengan signal internet sangat sulit , Masyarakat dua Koto kesusahan untuk melakukan Transaksi pembelian dengan Aplikasi My Pertamina , serta masyarakat di daerah ini tidak ada yang menggunakan aplikasi my pertamina itu .

Masyarakat Duo Koto meminta kepada pihak pertamina Sumatera Barat agar mencari solusi terkait langkanya BBM jenis Pertalite dan Bio Solar ,agar kebutuhan masyarakat di dua koto ini tercukupi . tutup salah seorang masyarakat Silang ampek Duo koto Kabupaten Pasaman. (Bobi BM)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.