Senam Bukan Untuk Bergaya, Namun Demi Menjaga Kesehatan

Editor : Widiyo Prakoso

Sragen (JMG) – Bersenam seakan-akan sekarang menjadi sesuatu kegiatan gaya-gayaan bagi sebagian orang, namun berbeda halnya dengan ibu-ibu rumah tangga di Dukuh Pengkol, Kelurahan Karungan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. Dimotori oleh Eka Ernawati yang sekaligus merangkap menjadi Ibu RT 12 Dukuh Pengkol, Kegiatan senam kebugaran yang di instrukturi Rina Dwi Hariyani. Mengadakan kegiatan senam kebugaran setiap hari Rabu sore yang dimulai Pukul 16.00 WIB sampai dengan Pukul 17.30 WIB. Sebagaimana kegiatan ini dilaporkan oleh awak media jejak77.com, Rabu (21/12/22).

Kegiatan senam kebugaran yang mulai aktif kembali semenjak Covid-19 dinyatakan berangsur-angsur mereda ini, diikuti oleh tak kurang 50 ibu-ibu rumah tangga Dukuh Pengkol .

“Saya ingin melihat warga-warga itu sehat. Sehat jasmani dan rohan. Warga saya mayoritas adalah mengerjakan kegiatan rumah tangga dan bertani saja, tak ada hiburan apa pun. Dari hal ini, saya bercerita kepada teman saya yang seorang guru olahraga. Akhirnya teman saya mengatakan kepada saya, bahwa diadakan senam kebugaran saja. Disamping untuk menjaga kesehatan, juga untuk berkumpul menghilangkan stres. Dari dasar tersebut, akhirnya saya mengumpulkan ibu-ibu rumah tangga dan teman saya sebagai instruktur senamnya”, jelas Eka.

Antusias ibu-ibu sendiri sangat luar biasa, walau sebelumnya turun hujan deras, namun tetap datang dan mengikuti kegiatan senam kebugaran. Disamping itu, warga sendiri menyambut kegiatan ini sangat bagus sekali.

Semua prasarana pun di berikan secara geratis oleh Eka, mulai seragam sampai dengan sound untuk memutar musik sebagai irama gerak senam.

“Karena semua demi warga dan menghidupkan kegiatan di dukuh teman saya, saya pun mau untuk menjadi instrukturnya. Bukan gaji atau uang yang saya cari, namun demi membantu menjaga kebugaran bagi seluruh warga. Saya sendiri pun juga mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu, dimana antusiasnya sangat luar biasa”, ungkap Rina yang juga wiyata bhakti sebagai guru olah raga ini. (Sapto Haryono)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.