Warga Mengeluhkan Akses Jalan Sambi-Catur Rusak Akibat Truk Proyek

Editor : Mas pay

Boyolali (JMG )– Warga Tawengan Sambi, Boyolali Jawa Tengah mengeluhkan rusaknya badan jalan akibat dilalui truk bertonase tinggi yang mengangkut material proyek dari pagi hingga malam. Sutardi (64) warga Tawengan Sambi, Boyolalii, Senin, mengatakan, keberadaan jalan Sambi Boyolali tersebut saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah.

Menurut dia, sebelum dilalui puluhan truk pengangkut material tanah timbun, untuk proyek urug jalan tol Jogja-Solo, kedua badan jalan itu tidak rusak parah. Akan tetapi, setelah tiap hari dilalui puluhan truk bertonase tinggi, saat ini di badan jalan rusak apalagi nanti Musin hujan akan semakin parah becek dan licin akan membahayakan pengendara motor, sehingga meresahkan warga pengguna jalan.

“Ya seharusnya kita patut mendukung pembangunan jalan tol tersebut, namun kerusakan badan jalan sangat merugikan dan meresahkan warga,” katanya. Senada diungkapkan penjual POM Mini bensin warga Brongkos Kecamatan Sambi, Boyolali mengatakan, jalan Sambi arah ke Catur mengalami kerusakan, warga juga mengeluhkan debu yang setiap hari terpaksa terhirup masyarakat”, jelasnya Senin ( 16/10/2023).

Ya memang, kata dia, setelah warga menyampaikan protes tentang kerusakan badan jalan. Namun karena puluhan truk setiap hari melintas dan diperkirakan ratusan kali lewat dalam keadaan berisi mau pun kosong menimbulkan keresahan bagi warga.

“Jika hujan nanti jalan akan becek dan licin maka akan sangat membahayakan pengendara yang melintas, sebaliknya jika panas warga akan menghirup debu dan terancam terserang infeksi saluran pernapasan akut atau Ispa,” kata penjual bensin yang tidak mau disebut namanya.

Dia juga menambahkan, selain khawatir terkena ispa, warga khususnya kaum ibu mengeluh karena setiap hari terpaksa membersihkan debu yang menempel di lantai rumah mau pun perabot lainnya. ( Dwi Nurbiyanto)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.