TPU Muara Sikabaluan Diterjang Ombak Ganas

Editor : De Ola

Mentawai (JMG) – Sebuah tempat pemakaman umum (TPU) di Muara Sikabualuan Kabupaten Kepulauan Mentawai diterjang gelombang tinggi air laut. bahkan mengalami abrasi pantai yang Hebat

“Peran Basarnas sangat strategis dan sangat membantu Pemkab Mentawai, khususnya dalam menghadapi kejadian seperti bencana, orang hilang serta kecelakaan di laut” ucapnya.

Tak hanya itu tugas tim rescue SAR juga di hadapkan dengan kondisi geografis Mentawai yang di kelilingi lautan lautan luas dan samudera, ujarnya.

“Kunjungan kita di kantor pencarian dan pertolongan Mentawai ini guna memperkuat sinergitas antar Pemkab dan Basarnas dalam misi kemanusiaan” ucapnya lagi.

Dalam kunjungannya itu, Pj.Bupati melakukan pengecekan peralatan armada mobil dan peralatan yang serta alat ina-tews BMKG yang mampu menampilkan lokasi gempa yang terjadi di seluruh Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi atas kerja keras personil basarnas dalam operasi pencarian dan pertolongan di wilayah kepulauan Mentawai yang selama ini di laksanakan” tuturnya.

Selain itu, PJ Bupati Mentawai juga mengharapkan kepada personel SAR Mentawai untuk bisa betah melaksanakan tugas di bumi sikerei meski jauh dari keluarga.

Ditempat yang sama, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan PJ Bupati Mentawai untuk melihat secara langsung kondisi fasilitas dan personel SAR Mentawai.

“Kekuatan personil kita yang ada sebanyak 60 orang dengan komposisi 24 orang ASN” ucap Rudi saat pertemuan dengan PJ Bupati Mentawai.

Dalam pertemuan itu, Kakansar mempresentasikan kekuatan alat dalam penanganan bencana di laut di bawah air, pencarian orang dalam air yang dapat di turun kan ke laut dan alat selam yang dipakai personil ketika menyelam kedalam air.

“Memang kalau untuk kapasitas peralatan kondisinya ada yang belum memadai dan masih terbatas, meski demikian kita tetap optimis untuk melakukan operasi ketika ada terjadi bencana”

Diketahui lokasi TPU ini terletak di Dusun Nang-nang, Desa Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).

Dari kejadian itu, puluhan makam terseret ke laut seperti batu nisan, bahkan makam yang terseret ke pantai tak dapat di kenali lagi.

Tim Kelompok Siaga Bencana (KSB) Desa Muara Sikabaluan, Yesayas Sudarmono menuturkan, abrasi yang terjadi di pantai Muara Sikabaluan sangat memprihatinkan.

“Yang sangat luar biasa itu, TPU yang berada di lokasi juga terkena abrasi, bahkan makam dan batu nisan terseret ke pantai” ucap Yesayas Sudarmono kepada media, Selasa (5/9/2023).

Untuk makam yang terdampak akibat abrasi di lokasi Pantai Muara Sikabaluan, sebut Yesayas Sudarmono ada 20 makam dengan kondisi rusak yang terseret ombak hingga ke pantai.

Dia mengatakan, pasca cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari ini, pantai Muara Sikabaluan rusak parah, sehingga hempasan ombak menghantam lokasi pemakaman.

Menurutnya dengan terjadi abrasi di pantai muara sikabaluan ini harus segera di tindaklanjuti pemerintah dan kejadian ini juga sudah di laporkan ke BPBD Mentawai.

Selain itu juga di harapkan dari pemerintah untuk membangun kembali pemecah ombak dan di kwatirkan kalau tidak segera di tindak lanjuti bakal mengancam pemukiman warga.

Dari informasi yang di rangkum media dari Tim Kelompok Siaga Bencana (KSB) Muara Sikabaluan pasca terseretnya makam ke pantai akibat abrasi, pihak pemerintah setempat belum ada ambil tindakan untuk memindahkan makam tersebut. (Isailohay)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.