TMMD Sengkuyung Desa Kecemen Manisrenggo Capai Target 100 persen
10 November 2022

Editor : Mas Pay

Klaten (JMG) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115 di Desa Kecemen Kecamatan Manisrenggo mencapai target sasaran 100 persen.
Penutupan ditandai dengan upacara di Lapangan Desa Kecemen Kecamatan Manisrenggo, Rabu (9/11/2022). Turut dihadiri oleh Bupati Klaten, Forkopimda Klaten, Asisten, Kepala OPD, Forkopincam, dan tamu undangan lainnya.

Dandim 0723 Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo saat membacakan sambutan dari Pangdam IV Diponegoro menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak anggota TNI/Polri, Pemerintah Daerah dan komponen masyarakat yang selama satu bulan sejak 11 Oktoboer sampai 9 November 2022 saling bahu membahu menyelesaikan program TMMD sengkuyung tahap III sehingga sasaran fisik dan non fisik selesai 100 persen.
“Dengan Melalui program TMMD sengkuyung berupaya membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Hasil TMMD ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat kemudian membantu perekonomian seperti akses transportasi akan mempermudah dan memperlancar roda perekonomian di wilayah,” jelasnya.

Perwira Pelaksana Budiyono melaporkan Kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III di Desa Kecemen dilaksanakan karena terbatasnya akses jalan antar desa sehingga menghambat akses pertanian dan perekonomian.


Ia menjelaskan kegiatan telah dilaksanakan dengan sasaran fisik betonisasi jalan panjang 605 meter, lebar tiga meter, tebal 15 centimeter, pembangunan talud panjang 985 meter, lebar 40 centimeter, dan tinggi satu meter selesai 100 persen.

Beliau juga memapaparkan sasaran non fisik yakni pelayanan posyandu, penyuluhan posbindu, penyuluhan stunting, dan pelayanan KB Kesehatan telah dilaksanakan.

“Untuk Pelaksanaan kegiatan ini (TMMD Tahap III) dilaksanakan dari tanggal 11 Oktober hingga 9 November 2022. Dengan tenaga kerja yang melaksanakan pengerjaan setiap hari yakni SST sejumlah 40 orang, Polri sejumlah tiga orang, Teknisi dua orang, Aparat Desa sejumlah lima orang, masyarakat sejumlah 60 orang, dan jumlah keseluruhan 110 orang,” ujarnya. (Dwi Nurbiyanto)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.