Telan Anggaran Lebih Dari 11,6 Milyar, Pemkab Gunungkidul Terus Pantau Pembangunan RSUD Saptosari

Editor : Mas pay

Gunungkidul ( JMG ) – Guna meningkatkan fasilitas kesehatan yang memadahi, Pemerintah daerah Kabupaten Gunungkidul terus berupaya melakukan pembangunan, salah satunya pembangunan gedung rawat inap di RSUD Saptosari,

Plt Asisten II Edy Praptono ditemui saat memantau kegiatan mengatakan, dilakukan pemantauan secara ketat ini diharapkan dapat selesai tepat waktu,

“Perlu ekstra kerja keras, karena diakhir-akhir ini pekerjaan finishing seperti pemasangan lift, dan AC, dan dalam kurun waktu kurang lebih 50 hari bisa selesai akhir Desember,” jelasnya. Rabu ( 1/11/2023).

Ia juga menjelaskan ini juga menjadi perhatian Bupati dan Sekretaris Daerah untuk terus dipantau pembangunannya,

Sementara itu Direktur RSUD Saptosari, Damayanti juga menjelaskan, pembangunan gedung ini merupakan bangunan fasilitas rawat inap,

“Untuk sekarang rawat inap saat ini jadi satu di gedung utama, rencananya ruang rawat inap akan pindah di gedung yang baru ini, karena selama ini digedung utama pasien sempit saat menunggu, dan harapannya dengan gedung baru ini pasien jauh lebih nyaman,”

Damayanti juga menambahkan untuk kapasitas sendiri, gedung rawat inap ini dapat menampung sebanyak 20 tempat tidur yang disesuaikan dengan standar BPJS.

“Jadi memenuhi standar BPJS karena sebelumnya belum memenuhi,”

Pembangunan gedung fasilitas rawat inap ini pun memakan biaya mencapai Rp. 11,6 miliyar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK)

“Jadi awalnya 11,6 miliyar kemudian ada penambahan sebanyak 10% yang kurang lebih 1,6 miliyar,” jelas Damayanti saat ditemui di lokasi pembangunan RSUD Saptosari. ( * )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.