Team Relawan Indonesia Prabowo Menang ( IPM ) 08 Yang Peduli Dengan Masyarakat

Editor : Mas pay

Solo (JMG) – Mendekati tahun Politik semua partai politik sibuk dengan mempersiapkan para kadernya untuk merebut simpatisan masyarakat, dari persiapan caleg, kepala daerah sampai pencapresan. Seluruh Partai Politik menyiapkan setrategi dan dan senjatanya masing masing demi merebut hati rakyat yang sebanyak banyaknya.

Berbagai cara dan upayapun akan dilakukan demi memenangkan Partainya. Yang sangat menarik yaitu Team Relawan Prabowo ini ternyata banyak juga dari Projo, yang dulu mendukung Jokowi dan pemilihan Walikota Solo mas Gibran. Ada juga dari masyarakat terutama dari para petani yang selama ini merasa kesulitan untuk membeli pupuk karena ketersediaan pupuk sangat dibatasi, kalaupun ada pupuk itu harganya selangit.

Masyarakat kecil ingin ada perubahan yang apa apa murah dan pupuk tidak dipersulit dan team Relawan 08 ini telah berkumpul di warung Angkringan kidul bangjo SINGOPURAN Kartasura, untuk membicarakan kesulitan dan keluhan dari para petani, ada ustadz Ughi, mas Kribo, Pak Jefri, mas Iskandar, Pak Sutris, mas Dwi N dan masih banyak lagi. Rabu (28/6/2023).

Para team 08 ini sangat merakyat dan dekat dengan masyarakat, team 08 ini yang dipimpin oleh Mantan anggota Brimob pak Jefri SH, ustadz Ughi, mas Kribo, mas Dwi N, mas Iskandar, dan pak Sutrisno SH sangat ramah mereka duduk bersama dan dikantor relawan Indonesia Prabowo Menamg yang berada di Keratonan Solo ini sering didatangi masyarakat dari berbagai daerah mereka menyampaikan keluhannya tentang masalah sulitnya pupuk. Dan para team Relawan ( IPM) mengumpulkan anggota di warung makan Angkringan untuk membahas kesulitan para petani ini.

Masalah pupuk yang dibatasi padahal pupuk itu merupakan kebutuhan para petani supaya hasil panennya baik. Ketua team Relawan ( IPM) Jefri SH dudul bersama di warung Angkringan Singopuran Kartasura Sukoharjo. Guna membahas keluhan para petani, untuk disampaikan kepada Bapak Prabowo sebagai capres. Ustadz ughi mengatakan bahwa banyak sekali keluhan keluhan dari masyarakat terutama para petani yang selama dipemerintahan ini para petani kesulitan akan persediaan pupuk bahkan pupuk harus dibatasi dan mengambilnya harus pakai kartu nah ini yang dikeluhkan para petani.

Para petani merasa kesulitan dengan stok persediaan pupuk kalaupun ada harganya mahal , yang di inginkan petani pupuk murah dan stok selalu ada tidak sulit untuk membeli pupuk. Rakyat hanya butuh apa apa murah, pupuk ada dengan harga standar, dan Hasil panen baik harganya. Kata ustadz kepada awak media. ( Dwi Nur biyanto )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.