Polda DIY Ikuti Dialog Publik Divhumas Polri Secara Daring

Editor : Mas Pay

Yogyakarta ( JMG ) – Menyambut perhelatan politik terbesar di Indonesia yakni Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Polda DIY mengikuti acara Dialog Publik secara daring yang digelar oleh Divhumas Polri dengan mengusung tema “Menampik Berita Bohong, Ujaran Kebencian, Politik Identitas, Polarisasi dan SARA pada Pemilu 2024”, Kamis, 26 Januari 2023.

Turut hadir dalam acara tersebut Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.H., perwakilan KPU DIY, perwakilan Bawaslu DIY, perwakilan Kesbangpol DIY, Wadirintelkam, perwakilan Dirreskrimum, perwakilan Dirreskrimsus, penggiat medsos dan perwakilan Mahasiswa.

Rangkaian acara yang telah berlangsung tersebut meliputi penyampaian materi dari Ketua KPU RI, Ketua Bawaslu RI, Ketua Dewan Pers, Dosen Hubungan Masyarakat Vokasi UI, dan Karo Multimedia Divhumas Polri.

Kadivhumas Polri Irjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses penyelenggaraan Pemilu 2024 akan dilakukan adopsi teknologi digital sehingga semakin terbukanya peluang partisipasi elektoral untuk aktif berdialog terkait isu-isu strategis.

“Selain itu, Bawaslu RI dalam diskusi dengan Pimpinan Dewan Ketahanan Nasional menjabarkan bahwa terdapat sejumlah potensi kerawanan permasalahan dan isu strategis menjelang Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024” ungkap Kadivhumas.

“Menurut Kominfo, dari berbagai potensi masalah diatas dinamika medos diprediksi akan mengalami peningkatan aktivitas sebesar 60%, untuk itu perlu komitmen, kesamaan persepsi, dan tindakan kolaborasi dalam mempererat persatuan dan kesatuan, menjaga keutuhan NKRI, menjaga toleransi dan menciptakan konten cooling system” tambah Kadivhumas.

Kadivhumas berharap kegiatan ini dapat memberikan gambaran yang jelas terkait potensi dan upaya kolaborasi antisipasi pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya pengawasan penyelenggaraan Pemilu dalam menekan adanya politik identitas, polarisasi politik dan isu suara.

Kabidhumas juga menambahkan bahwa peran serta dari penggiat medsos dan mahasiswa dalam menjelang Pemilu dan Pilkada serentak 2024 ini untuk dapat menyaring dan menangkal penyebaran berita hoax serta hate speech.

( mbah Pri )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.