Penyebaran Informasi Hoax Menimbulkan Keresahan Di Masyarakat Terhadap H Suherman

Editor : De Ola

Tanah Datar, (JMG) – Penyebaran informasi Hoax menimbulkan keresahan, untuk itu Masyarakat perlu di ingatkan agar memanfaatkan Media Sosial secara positif dan jangan mudah termakan isu tidak benar.

Ketua tim relawan dan juga masyarakat setempat Kabupaten Tanah Datar, Pak Bung mengimbau media sosial di manfaatkan untuk hal-hal yang sifatnya sinergis dan edukatif, untuk itu ia getar melakukan gerakkan anti hoax di Tanah Datar ini.

Selasa tanggal 10 Oktober 2023 pukul 02:00 WIB dini Hari inisial (R) di duga seorang ajudan bacaleg Pak Tua yang telah menyebarkan berita hoax keperorangan melalui akun sosial media Washaap, yang sangat menimbulkan fitnah dan keresahan terhadap bacaleg DPR RI H Suherman.

Saat di komfirmasi inisial (R) di duga ajudan Pak Tua selasa sore jam 17:47 WIB. Lewat pihak telpon dan washaap tidak ada tanggapan sama sekali.

Di Indonesia sudah ada KUHP tentang fitnah dan hasut serta UU ITE Pasal 28 tentang penyebaran berita bohong yang menyesatkan.

Awak Media berlanjut komfirmasi mengenai pemblusukan terhadap H Suherman yang di fitnah oleh Inisial (R) di duga ajudan Pak Tua bacaleg juga untuk DPR RI. H Suherman berpesan kepada Tim dan Relawan tetap jaga keamanan dan persatuan dengan politik politik Black Campaign itu.

Ilmu lama politisi Kampung bukan zamannya sekarang, kalau takut maju berpolitik, bagus gak maju. Untuk kemajuan Tanah Datar kita sudah biasa di fitnah dan tukang fitnah juga kita sudah tau. Lebih baik fokus bekerja untuk supaya ada Putra terbaik Tanah Datar yang di Senayan demi kemajuan Tanah Datar.

Gerakan pemblusukan yang dilakukan oleh Inisial (R) ini ke orang orang telah menimbulkan fitnah dan keresahan tanpa tahu berita itu benar atau tidak, tapi bisa memilih mana berita benar, mana yang tidak.

Biarlah kita serahkan sama Allah yang maha Kuasa karena Allah Maha mengatahui dan Maha segala galanya, ucapnya H Suherman (Nano Bojes).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.