Pemkab Solsel Himbau Pelaksanaan Lebaran Meriah dan Sederhana
Editor : De Ola
Padang Aro, (JMG) – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menghimbau agar masyarakat menyambut hari kemenangan umat Islam yang akan datang dengan meriah dan sederhana. Jangan sampai perayaan tersebut dirusak dengan kegiatan-kegiatan yang kurang baik yang dapat mengurangi makna hari lebaran itu sendiri.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi saat menerima kunjungan dari Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat di Masjid Ihya Jorong Batang Pasampan, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Rabu (12/4/2023).
“Tidak terasa sebentar lagi akan masuk lebaran. Nanti mari kita sambut dengan meriah dan sederhana, jangan sampai dirusak momennya,” kata Yulian kemarin malam.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Sumatera Barat selaku Ketua Tim Safari Ramadhan Provinsi yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Barat Dedy Diantolani mengatakan salah satu hal yang menjadi perhatian dalam lebaran tahun lalu adalah terjadinya pemalakan di tempat-tempat wisata di Sumatera Barat.
Momen lebaran ini dijadikan kesempatan bagi pihak yang kurang bertanggungjawab untuk mengambil tarif lebih tinggi dari kondisi normal kepada wisatawan, yang mayoritas adalah perantau yang pulang kampung.
“Keamanan dan kenyamanan perantau, terutama di lokasi wisata. Tahun lalu banyak masukan bahwa di Sumatera Barat banyak tukang palak,” katak Dedy.
Hal lainnya yang juga diantisipasi tahun ini adalah lonjakan perantau yang diperkirakan akan naik empat kali lipat dibanding 2022 lalu. Tahun lalu saja jumlah perantau mencapai 1,8 juta jiwa.
Hal ini tidak terlepas dari sudah dibukanya keran bepergian di dalam negeri yang tidak dibatasi lagi seperti tahun lalu saat status pandemi belum dicabut di Indonesia.
Pemerintah provinsi telah menyiapkan berbagai skema agar mudik tahun ini lebih aman dan nyaman.
Dalam kesempatan yang sama, Tim Safari Ramadhan Provinsi juga menyampaikan sumbangan senilai Rp 50 juta untuk Masjid Ihya beserta 10 Al-quran dan sarung.
Baznas Solok Selatan juga menyampaikan bantuan dana pendidikan senilai Rp 15 juta untuk 17 orang dan bantuan konsumtif lansia senilai Rp 10 juta. (Helfi yulinda)