Mutu Pekerjaan PT. CMNB di Proyek Rehabilitasi Mayor Jalan Padang Kambang Dipertanyakan

Editor : De Ola

Pessel, (JMG) – Mutu dan kwalitas proyek Rehabilitasi Mayor Jalan Padang-Painan-Kambang yang menelan biaya Rp. 48.892.049.000,- dipertanyakan. Pasalnya pada beberapa item pekerjaan terlihat tidak seperti yang diharapkan.

Proyek yang dikerjakan PT. Citra Muda Noer Bersaudara (PT. CMNB) itu terindikasi tidak sesuai dengan kontrak dan spek yang telah ditetapkan. Hal ini terlihat pada hasil yang dikerjakan. Seperti banyaknya retak-retak pada bahu jalan dan terjadi bleding aspal dibeberapa titik.

Hasil pantauan JMG pada Kamis (9/11) dibeberapa lokasi sepanjang jalan dari Bungus Teluk Kabung Padang hingga Painan Pessel terlihat banyaknya bahu jalan yang retak. Selain itu juga banyak terlihat pembongkaran aspal (tambal sulam) yg baru saja selesai dikerjakan.

Anehnya, kendati banyak bahu jalan yang retak tidak terlihat keinginan dari kontraktor untuk memperbaikinya. Begitu juga diduga tidak adanya perintah dari pihak BPJN Sumbar terutama Satker PJN 2 Sumbar.

Padahal berdasarkan info yang didapat JMG, proyek dengan nomor kontrak KU.02.01/KTR.01/PJN.II/PPK-2.3/SUMBAR/2023 itu telah di PHO pada 26 September 2023. Bahkan saat ini proyek tersebut dalam masa pemeliharaan.

Yusral M Ketua Bidang Investigasi Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) Provinsi Sumbar kepada JMG mengatakan bahwa secara kasat mata hasil pekerjaan dari PT. CMNB perlu dipertanyakan. Sebab baru beberapa bulan selesai dikerjakan sudah banyak bahu jalan yang retak. Selain itu juga banyak badan jalan yang blending aspalnya serta tambal sulam terhadap aspal yg baru saja selesai dilapis ulang.

” Ini perlu ditindaklanjuti oleh PPK 2.3 untuk meminta kontraktor memperbaikinya. Jangan dibiarkan begitu saja sampai masa pemeliharaannya habis”, ujarnya.

Yusral juga menambahkan, bila dilihat dari hasil pekerjaannya, diduga ada yang tidak beres dalam pelaksanaannya. ” Kami akan terus pantau dan kawal terkait proyek ini. Bahkan kami juga akan surati pihak terkait nanti”, ungkapnya.

Dia juga mempertanyakan mengapa group PT. CMNB yang dikomandoi Oyong bisa mendapatkan banyak proyek di BPJN Sumbar. ” Kami akan terus lakukan investigasi terkait seluruh proyek dibawah naungan Oyong Cs. Sebab kami menduga ada indikasi Kolusi dan Nepotisme dalam kemenangan Oyong Cs”, pungkasnya. (Tim)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.