Mahasiswa FKM UNAND Menggelar Program MBKM “Edukasi Perilaku Seksualitas pada Remaja di SMAN 6 Padang”

Editor : De Ola

Padang, (JMG) – Di SMAN 6 Padang, sebuah inisiatif berharga baru-baru ini dilakukan oleh mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM UNAND). Kelompok 1 MBKM Peminatan Kesehatan Reproduksi (Kespro) FKM UNAND, yang terdiri dari Aisyah Addini Putri, Latifa, Silsabilillah, dan Siska Windari, bersama dengan dosen pembimbing lapangan, Ibu Dr. dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, M.KM., menjalankan program MBKM dengan judul yang menarik, “Edukasi Perilaku Seksualitas pada Remaja.”

Program ini diadakan di SMAN 6 Padang, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Tema program, “Terciptanya generasi muda yang unggul, peduli kesehatan reproduksi, dan terbebas dari perilaku seks yang tidak aman,” mencerminkan komitmen kelompok dalam membentuk generasi muda yang sadar akan kesehatan reproduksi dan menjauhi perilaku seksual yang berisiko.

Dalam penyuluhan, Dr. dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, MKM, selaku dosen pembimbing lapangan, membuka program dengan menekankan tujuan MBKM. Ia menyatakan, “Program MBKM bertujuan agar mahasiswa FKM bisa mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama kuliah agar tercipta tenaga kerja yang dapat diandalkan untuk menjadi pemimpin, serta tenaga kerja dengan keterampilan kerja khusus dan soft skills yang relevan dalam menjalankan pekerjaan di era Industri 4.0.”

Kelompok menyampaikan materi yang komprehensif meliputi tumbuh kembang remaja, gizi remaja, psikologi remaja, kesehatan reproduksi remaja, masalah seksualitas remaja, dan dampak dari aktivitas seksual kedepannya seperti HIV/AIDS. Program ini dipandang sebagai langkah nyata dalam mewujudkan remaja yang peduli terhadap kesehatan reproduksi dan terbebas dari perilaku seksual yang berisiko.

Sebelum penyuluhan dimulai, kelompok memberikan pre-test kepada peserta untuk mengukur pengetahuan awal remaja terkait perilaku seksualitas. Diskusi tanya jawab dilakukan untuk menjelaskan materi yang mungkin belum dipahami, dan post-test diberikan untuk mengevaluasi pemahaman peserta setelah penyuluhan.

Dalam upaya mencapai tujuan penyuluhan, kelompok menggunakan media edukasi seperti PPT, leaflet, dan poster yang dirancang semenarik mungkin. PPT digunakan saat penyampaian materi, sementara leaflet dan poster dibagikan dan ditempelkan di mading sekolah untuk mendukung pemahaman peserta.

Ibu Rita Novita, S.Pd., M.Pd., selaku pembina PIK-R SMAN 6 Padang, menyampaikan harapannya, “Saya berharap penyuluhan edukasi perilaku seksualitas ini dapat bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari siswa-siswi SMAN 6 Padang.”

Salah satu perwakilan PIK-R yang merupakan peserta penyuluhan menyampaikan harapannya, “Semoga dengan adanya kegiatan penyuluhan hari ini, materi yang kakak-kakak sampaikan dapat kami terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bermanfaat kedepannya”.

Acara ditutup dengan doorprize untuk siswa yang aktif, pemberian kenang-kenangan kepada SMAN 6 Padang, dan momen foto bersama sebagai penutup yang penuh makna. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat aktif berkontribusi dalam memberikan pendidikan dan membentuk generasi muda yang lebih peduli akan kesehatan reproduksi. (relis)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.