Literasi Digital Purbalingga Bakal Ditutup Dengan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk

Editor : Mas Pay

Purbalingga (JMG) – Kementrian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) Purbalingga menggelar acara literasi Digital. Acara berlangsung di Prigi Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga. Acara digelar mulai dari tanggal 4-5 Maret 2023.

Mafindo, Fidya laela sari salah satu relawan yang menjadi narasumber memaparkan bahwa, pengenalan dan pemahaman literasi akan berita hoax yang mungkin bagi masyarakat awam perlu sekali adanya informasi dan pemahaman. anti fitnah Indonesia. Yg bergerak di bidang anti Hoak, dan juga memberikan informasi anti bohong, jelasnya.

Permasalahan yang saat ini perlu dibahas adalah tantangan budaya bermedia digital yang saat ini kita sudah masuk dalam Era digital yang serba mudah dan gampang.
Banyak sekali manfaat, namun pasti tidak sedikit dampak yang diterima secara segi negatifnya.dan tidak pandang bulu akan dampaknya bisa terkena akan sisi negatifnya.
Tantangan yang kita terima dalam bermedia digital yang mengaburnya wawasan kebangsaan . Salah satunya secara global Indonesia masuk sebagai salah satu negara yang tidak sopan se Asia tenggara.

Untuk itulah tantangan bagi kita untuk bisa menjadi digital citizen yang baik.menjadi warga digital yang baik, menipisnya sopan santun dan menghilangnya budaya kultural Indonesia dan media digital menjadi Panggung media Asing. Adanya kebebasan berekspresi yang keblabasan, dan lainnya, paparnya.

Dari beberapa Tantangan yang kita dapatkan itu maka perlu bagi kita untuk bagaimana mengatasi dan menghambat dan mengikis adanya tantangan negatif yang ada itu. Banyaknya konflik yang juga bisa memecah belah persatuan yang ada. Kearifan lokal yang masih baik dalam budaya sebagai benteng bersama untuk menyatukan keaneka ragaman budaya, adat, tradisi dalam kesatuan Republik Indonesia.
Empat pilar berinteraksi digital gerakan Nasional yang digaungkan oleh pemerintah.

Literasi digital itu adalah membaca digital, kita harus mampu bisa membaca di era digital. Empat pilar digital itu antara lain adalah Digital skill atau cakap digital, kita harus paham dan tau pemakaian akan alt digital yang ada sekarang ini. Selanjutnya adalah digital etik Atau etika digital yang mampu berpikir secara rasional dan menyesuaikan diri dengan etika etika atau norma yang dalam dunia digital.

Budaya digital itu bagaimana kita mampu membangun wawasan kebangsaan nilai nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari hari, khususnya dalam ruang digital. Digital savety itu adalah keamanan dalam digital yang mungkin kita sebagai user digital mampu meningkatkan kesadaran dalam peningkatan data pribadi.sering adanya info akan Kebocoran data, itu salah satunya budaya digital sama dengan budaya Pancasila.

Kita sebagai warga digital yang baik mampu mengimplementasikan atau menggunakan nila nila Pancasila secara baik dan benar.
Yang jelas lagi masyarakat bisa berpikir kritis dan lebih memahami dan sharing agar tidak terjebak akan berita hoax atau informasi bohong yang belum jelas kebenarannya, imbuhnya.

Sementara itu Joko susilo sebagai moderator budaya juga memaparkan akan peran seni budaya yang merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan didalam kehidupan bermasyarakat, khususnya masyarakat desa Prigi Kecamatan Padamara,Kabupaten Purbalingga.

Kegiatan literasi digital ini diselenggarakan mulai tanggal 4-5 maret 2023 oleh Kementrian komunikasi dan informatika(Kominfo) yang dibarengi dengan hiburan kesenian campursari, event lomba bola voly dan terakhir akan ditutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk,dalang Bima sety aji. ( Arif 77)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.