Lahan Parkir Dijadikan Lapak Jualan Liar di Jl Wahidin Kelurahan Orang Kayo Hitam, Kec Pasar Kota Jambi

Editor : Ocu Azhar

Jambi ( JMG ) Didalam bulan suci Ramadan serta menyambut lebaran idul Fitri ,berbagai pasar didirikan untuk menjual beraneka makanan dan pakaian Seperti yang ada pada lapak kaki lima pasar beduk  kota Jambi yang terletak di jalan wahidin kelurahan orang Kayo hitam kecamatan pasar kota Jambi  dipenuhi pedagang musiman.

Seperti yang ditelusuri awak media pada senin (18/3/2024).Pedagang yang berjualan di sekitar mengatakan”ya” kami jualan disini dipungut biaya bervariasi mulai dari 700 Ribu  sampai jutaan Tergantung ukuran lapak nya, tempatnya berjuwalan ,papar nya

Di tempat yang Sama ada juga beberapa pedagang mengatakan mereka dipungut biaya dengan 2,5 Juta perlapak, dalam pembayaran pun kami langsung membayar uang sewa di awal ,
pedagang pun mengeluh ukuran lapak yang menurut nya tidak sesuai.

Ya”kami berjualan di sini selama bulan ramadhan, sewa lapak kami 495.000/lapak, tempat jualan saya menggunakan 4 lapak. Katanya perlapak mempunyai ukuran lebar 1,5 Meter, tapi lapak saya ini tidak nyampai 3 meter. Sementara kami langsung membayar ketika membuka lapak.” terang pedagang busana muslim.

Sementara Pedagang – pedagang juga mengatakan mereka disini dipungut biaya 500.000 perlapak yang mereka setorkan ke pak RT. Ujar seorang pedagang

Sementara itu saat di komfirmasi RT setempat di kelurahan Orang Kayo Hitam ketika di jumapai mengatakan “ya, kalo masalah pungutun lapak juwalan saya tidak mengetahui uang setoran itu di berikan kepada siapa saja..

Terpisah awak media menjumpai camat setempat untuk menmpertanykan permasalah ini , sopyan selaku camat pasar saat di konfirmasi fia telfon WhatsApp mengatakan” Ya” bahwa lapak yang berada di luar lokasi dinas perdagangan di kelola oleh pemuda setempat.
Dan Kawasan parkir di jalan wahahidin di minta oleh pemuda setempat untuk di buat lapak, memet yang mengelola di sana, uang setoran yang diberikan pedagang di kelola mereka,  kecamatan dengan dinas perdagangan tidak tau menau akan hal tersebut” terang pak Camat.

(YANTI)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.