Koalisi Lembaga Pati (KLP) Kawal Terus Kasus BUMDesma Sampai Tuntas

Editor : Mas pay

Pati (JMG) – Sesuai dengan agenda KLP,setiap hari Senin mulai dari minggu kemarin mendatangi Kejaksaan Negeri Pati terkait Permasalahan BUMDesma di Pati, ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri yang harus diselesaikan oleh jajaran hukum di Pati, khususnya Kejari Pati,karena kasus BUMDEsma sudah dilimpahkan di Kejaksaan Negeri Pati, sudah kurang lebih satu tahunan

Karena proses penyeledikan sudah ada satu tahunan ini belum ada kepastian dan juga belum di tentukannya siapa tersangkanya.

Hal ini membuat beberapa Oaganisasi Masyarakat dan Koalisi Lembaga Pati ( KLP ) bersama aktifis Cahya Basuki ( Yaya Gundul ) tergerak untuk mengawal kasus BUMDesma agar tidak berjalan ditempat atau berhenti.

Kegiatan yang sudah dilakukan sejak sebulan lalu ini hingga hari ini Senin, 6/2/2023, Kejaksaan Negeri juga belum mendapatkan jawaban dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia ( BPK – RI).

Beberapa lembaga yang tergabung dalam KLP beserta Yaya Gundul menyambangi Kejaksaa Negeri Pati untuk mempertanyakan sudah atau belumnya jawaban dari BPK-RI.juru bicara dari kejaksaan yang menemui koalisi Lembaga Pati di kantor Kejari mengatakan bahwa BPK-RI akan datang di Pati minggu ini

Karena tidak ada kepastian dan sudah ada beberapa bulan tidak ada jawaban, Yayak Gundul beserta beberapa organisasi yang tergabung dengan KLP, mengajukan surat ke POLRESTA PATI untuk mengadakan aksi turun kejalan.

Aksi demo atau turun ke jalan yang akan di lakukan tanggal 13 – 17/2/2023 akan mengajukan beberapa tuntutan yaitu :

  1. Usir Pejabat / Kepala Kejaksaan Negeri Pati ( Mahmudi ) keluar dari Pati.
  2. Mendesak Kejaksaan Kab. Pati. Menyelesaikan kasus BUMDESMA dalam kurun waktu 30 x 24 jam.
  3. Mendesak BPK – RI datang ke Pati, membawa hasil perhitungan kerugian negara yang di sebabkan oleh kasus BUMDESMA Kab. Pati di depan kami/ (KLP) Koalisi Lembaga Pati. berlanjut ( Wito )
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.