Kekesalan Warga Mulai Nampak Akibat Tambang Milik PT AMP di Wilayah Serut

Editor : Mas pay

Gunungkidul ( JMG ) – Warga seputaran adanya tambang Uruk PT AMP yang terletak di wilayah Rejosari, Serut, Gedangsari, Gunungkidul mulai menampakan kekecewaan akibat adanya aktifitas tambang tersebut.

Kekecewaan warga dibuktikan dengan adanya material dari warga yang ingin mandiri membenahi gorong gorong yang terhambat atau bumpet. Kamis malam ( 20/7/2023).

Seperti disampaikan salah satu warga Ngandong bahwa, untuk saat ini warga benar benar kecewa adanya aktifitas tambang tersebut. Karena pihak perusahaan sendiri dinilai ingkar janji.

“Warga sangat kecewa dengan adanya aktifitas pertambangan Uruk, karena semua apa yang telah disampaikan di ingkari”, jelasnya.

Karena dulu saat akan ada aktifitas nantinya akan ada kompensasi warga yang terdampak dengan nominal tiap bulan Rp. 200.000 ( dua ratus ribu rupiah ). Namun sampai saat ini tambang sudah berjalan bertahun tahun warga baru menerima 2x ,paparnya.

Dan pihak tambang juga akan memperbaiki akses jalan bila terjadi kerusakan dalam hitungan 1×24 jam. Namun saat terjadi kerusakan warga laporan tidak ada tindakan. Seperti yang terjadi gorong-gorong sudah tertutup tanah tak kunjung di benahi.

“Gorong-gorong sudah tertutup timbunan tanah namun tak kunjung di benahi, maka warga berinisiatif akan membenahi dengan sistem swadaya,” imbuhnya.

Jadi warga dengan sepakat menuntut haknya sesuai dengan kesepakatan dan apa yang sudah di janjikan pihak pertambangan. Adapun tuntutan warga diantaranya.

  1. Pihak tambang diharapkan mau membenahi akses jalan yang sudah rusak sesuai janjinya.
  2. Kompensasi yang telah dijanjikan juga harus ditepati dan dilunasi.
  3. Jam kerja tambang tidak molor karena juga sangat menganggu.
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.