Jalan Musus Ke Air Abu Perlu Perhatian Serius Dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman
Editor : De Ola
Pasaman, (JMG) – Ruas jalan yang menghubungkan 2 (dua) Kenagarian yang dibangun lebih kurang 30 Tahun silam belum benar-benar tersentuh pembangunan,jalan yang menghubungkan Jorong Musus,Nagari Ganggo Hilia dan Jorong Air Abu, Nagari Limo Koto, Kecamatan Bonjol ini merupakan jalan alternatif dalam perluasan tata kelola wilayah untuk peningkatan ekonomi serta penunjang perluasan sektor pertanian, perkebunan, tanaman pangan dan holtikultura bagi Masyarakat.
Menurut Sidi (56Th) salah satu Tokoh Masyarakat Jorong Air Abu,Nagari Limo Koto menyampaikan jika jalan ini dulunya dibangun dengan kegiatan ABRI Masuk Desa (AMD) sekitar tahun 80-an dan hingga saat ini tidak mengalami perubahan serta peningkatan,pada hal kalau benar-benar mendapatkan perhatian dari para pemangku kepentingan mungkin jalan ini sudah mendapatkan pengaspalan seperti wilayah-wilayah lain di Kabupaten Pasaman.
Kami sangat membutuhkan perhatian nyata agar bisa memudahkan akses masyarakat dalam keseharian yang mana jorong air abu merupakan wilayah dengan satu ruas jalan buntu tanpa adanya alternatif jalan lain agar masyarakat tidak terisolasi.
Jalan ke air abu pun sekarang sudah banyak mengalami kerusakan akibat longsor serta beberapa titik yang sudah Terban sebab jalan ke air abu melalui area perbukitan yang agak terjal dan rawan longsor.
Berdasarkan keterangan dari Masrival Yandri Jorong Musus kepada JMG menyampaikan,Kami telah berulang kali mengajukan pembangunan ini melalui Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DU-RKP) Nagari Ganggo Hilia dan tahun ini pun kami masih mengajukan dengan judul “Pengaspalan Jalan Musus – Air Abu”
Hal ini juga dibenarkan oleh Hafitah selaku Wali Nagari Ganggo Hilia,jalan yang menghubungkan dua Kenagarian ini sangat menjadi prioritas bagi kami dikarenakan Nagari Ganggo Hilia dan Nagari Limo Koto sama-sama mengajukan di DU-RKP dengan harapan agar bisa terealisasi di tahun depan untuk meningkatkan akses masyarakat yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat kami serta perluasan berbagai sektor pertanian, perkebunan,tanaman pangan dan hortikultura yang lebih efektif karena jalur pendistribusian yang baik akan memberikan dampak yang besar. (Doni)