Istri Dikatai Monyet oleh Oknum Anggota TNI, Anas Melapor ke Subden POM Pati

Editor : Mas Pay

Pati (JMG) – Tidak terima sang istri dikatai ‘monyet’ oleh oknum anggota TNI, Anas (56 th), warga Perumahan Kusuma Asri VI, turut Dukuh Pakel Desa Purwosari Kecamatan Tlogowungu, melapor ke Subden POM Pati.nibggu ( 3/12).

Tim kuasa hukumnya, dari Kantor Hukum Heri Pracikto SH membenarkan adanya laporan tersebut ke Subden POM Pati, atas perbuatan tidak menyenangkan dan merendahkan martabat seorang wanita yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI yang berdinas di Kodim 0718/Pati.

“Peristiwanya sendiri sudah lebih dari sebulan lalu. Sudah kita laporkan ke Subden POM untuk ditindaklanjuti. Namun terakhir, saat kami menanyakan melalui sambungan telepon atas tindak-lanjut dari laporan tersebut kepada Komandan CPM, yaitu Pak Sutikno, dijawab bahwa penanganan kasusnya dilimpahkan ke kesatuan yang bersangkutan”, kata tim kuasa hukum, Minggu (03/12/23).

Lebih lanjut, kuasa hukum berharap ada penanganan serius dari institusi militer terhadap oknum anggota Kodim Pati yang diduga telah melakukan .pelanggaran tersebut.

Sementara itu, Anas membeberkan kronologi peristiwa yang menimpa keluarganya, sehingga dia terpaksa harus melaporkan oknum anggota Kodim Pati, yang ditugaskan di Koramil Tlogowungu itu.

“Malam itu, sebetulnya saya sudah enggan untuk datang ke mushola yang ada di komplek perumahan kami. Tetapi karena dipaksa oleh Sertu M, sehingga saya pun hadir di sana. Di mushola itu sudah ada banyak ibu – ibu komplek, termasuk istri saya Bu Hani. Sepertinya ada sesuatu permasalahan, entah apa saya kurang tau. Hingga pada puncaknya, Sertu M dengan nada emosi menunjuk – nunjuk muka istri saya dan mengatai monyet”, jelas Anas.

Mendengar kata ‘monyet’ yang ditujukan ke wajah istrinya tersebut, lantas dia meminta Sertu M untuk menarik kata yang dilontarkan itu, namun tidak digubrisnya.

“Bahkan dengan lantang dia mengatakan silahkan mau dibawa kemanapun, siap meladeni. Sebagai seorang Babinsa tidak sepantasnya melakukan perbuatan itu. Apalagi, tinggalnya pun satu komplek di perumahan’, tuturnya.

Anas juga menuturkan, sepertinya masalah belum cukup sampai disitu, karena setiap kali berpapasan, oknum tersebut selalu menunjukkan muka garang dan memelototinya.

Anas berharap segera ada tindak lanjut atas laporannya sehingga didapat keadilan, mengingat dia dan istrinya sudah dimintai keterangan oleh Subden POM, termasuk saksi- saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

(Team)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.