Danrem 072/Pamungkas Buka Sosialisasi Program Bangga Kencana Dan Percepatan Penurunan Stunting Bagi Mitra Kerja Tahun 2023

Editor : Mas Pay

Yogyakarta ( JMG ) – Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Joko Purnomo membuka secara resmi Sosialisasi Program Bangga Kencana Dan Percepatan Penurunan Stunting Bagi Mitra Kerja Tahun 2023 dalam rangka HUT Ke-78 TNI serta Hari Kontrasepsi Sedunia yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama dengan Korem 072/Pmk bertempat di Aula Denkesyah 04.04.02 Yogyakarta Jln. Juadi No.19, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta.Senin (18/9/2023 )

Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Joko Purnomo dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun 2020 TNI telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan BKKBN tentang penguatan dan sinergitas pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana. Selanjutnya pada tahun 2023 kembali bekerja sama tentang dukungan pelaksanaan komunikasi, informasi, edukasi dan publikasi program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting.

Korem 072/Pamungkas secara nyata ikut serta dalam membantu Pemerintah untuk menyiapkan potensi Nasional dengan melaksanakan pemberdayaan wilayah yang dilaksanakan melalui kegiatan Keluarga Berencana dan percepatan penurunan stunting”,ungkapnya.

Lebih lanjut Danrem 072/Pamungkas mengungkapkan guna mewujudkan Indonesia emas tahun 2045, Pemerintah mempunyai visi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan salah satu 5 kekuatan ekonomi dunia. Cita-cita Indonesia menjadi negara maju, adil dan makmur dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan kualitas manusia yang unggul serta menguasai iImu pengetahuan dan teknologi, kesejahteraan rakyat yang jauh lebih baik dan merata, serta ketahanan nasional.

Hal tersebut sejalan dengan prediksi pada tahun 2045 bahwa Indonesia akan menikmati bonus demografi dimana 70% penduduknya berada dalam usia produktif. Namun stunting menjadi tantangan berat, dengan tingginya persentase balita penderita stunting di Indonesia. Diharapkan pada tahun 2024 angka penderita stunting dapat turun menjadi 14 persen, karena anak-anak yang saat ini lahir akan menjadi motor penggerak tenaga produktif pada tahun 2045″ jelasnya.

Menutup sambutannya, Danrem 072/Pmk menekankan Korem 072/Pamungkas telah memerintahkan para Babinsa sebagai garda terdepan TNI-AD dalam pelaksanaan program-program kesehatan bekerjasama dengan Babinkamtibmas, Pemerintah Desa, Puskesmas, BKKBN, organisasi/Lembaga swasta dan seluruh instansi terkait.

Dengan memaksimalkan potensi TNI dalam berbagai program seperti kampung KB, pemberian makanan tambahan bagi keluarga beresiko stunting, pelayanan kesehatan, penyuluhan kepada masyarakat, sosialisasi, serta bergerak bersama tokoh agama, tokoh masyarakat untuk bersama-sama mengajak masyarakat untuk sadar dalam melaksanakan keluarga berencana diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mengatasi stunting.”pungkasnya.

Hadir dalam sosialisasi tersebut Kasiter Kasrem 072/Pmk Kolonel Kav Agus Waluyo, Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Arif Hermad, Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Kav Anton Wahyudo, Dandim 0731/Kulonprogro Letkol Arh Viki Herwandi, Dandim 0732/Sleman Letkol Arm Danny Arianto P.G, Karumkit TK III Letkol Ckm dr. Abdul Gani, Sekretaris Daerah BKKBN DIY Zainal Arifin dan Wakil Ketua Persit KCK Koorcabrem 072 PD IV/Dip Ny. Indah Hotlan Maratua Gurning. ( Hari S )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.