Dandim Sleman bersama Forkopimda Cek Gunung Merapi
editor : Mas pay
Sleman ( JMG ) – Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Arm Danny Arianto Perdamean Girsang.,S.Sos.,M.Han, Kapolresta Sleman Kombes Pol Aris Supriyono,SIK.Msi., Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa,SE, melaksanakan rapat koordinasi pemantauan aktifitas Gunung Merapi terkait aktifitas wisata dan perekonomian pasca guguran awan panas dilanjutkan peninjauan Lokasi Bencana Erupsi Gunung Merapi bertempat di Dusun Turgo Tritis Kalurahan Purwobinangun Kapanewon Pakem Kabupaten Sleman.Minggu (12/3/2023)
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Sleman Kombes Pol Aris Supriyono,SIK.Msi., Wakil Bupati Sleman Bpk. Danang Maharsa,SE, Dandim 0732/Sleman, Letkol Arm Danny Arianto Perdamean Girsang.,S.Sos.,M.Han, Kepala Pelaksana Harian BPBD Bpk. Makwan,ST, Kepala Harian BPTKG Kabupaten Sleman Bpk.Agus, Kabalak BPD Pakem Bpk. Bambang Kuntoro, Kabak Ops Polresta Sleman Kompol Andhika Donny H.MH.SIK.MM, Panewu Kapanewon Pakem Bpk. Rakhmat Harinawan.S.Sos.Msi, Kapolsek Pakem Kompol Ani Setyorini S.Kom.MH.Li, Danlanal Jogja diwakili Peltu Agus Wiyanto, Danramil 02/Pakem diwakili Serma Tukidi, Lurah Hargobinangun Amin Sarjito SH, Lurah Purwobinangun R.Heri Suasana.
Dandim Sleman, Forkopimda dan rombongan melaksanakan kegiatan rapat koordinasi yang dihadiri Kepala BPBD Sleman Makwan, S.TP, MT., Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Sleman Bpk. Agus Budi S dan Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ir. Suparmono, M.M, Kabag Ops dan Kapolsek Pakem, Cangkringan dan Turi, dilanjutkan dengan pemantauan lokasi rawan bencana diwilayah Pakem diantaranya Pos Pemantauan Gunung Merapi, Lokasi Barak Pengungsian Pandanpuro Hargobinangun, Gardu Pandang Kaliurang, Menara Pos Pantau Turgo 1 dan Pantauan Sungai Boyong dari Bukit Turgo Tritis didampingi Panewu Pakem, Lurah Purwobinangun dan Dukuh Kaliurang Timur dan Barat.
Masyarakat dihimbau untuk jangan panik, untuk meningkatkan kewaspadaan dan komunikasi 24 jam update situasi terkini. Dari hasil pemantauan saat ini wisata dan perekonomian masih bisa dilaksanakan dengan radius jarak aman sesuai aturan yang ada dan bagi masyarakat Kawasan Rawan.
Masyarakat dihimbau untuk jangan panik dan meningkatkan kewaspadaan serta komunikasi 24 jam update situasi terkini. Dari hasil pemantauan saat ini wisata dan perekonomian masih bisa dilaksanakan dengan radius jarak aman sesuai aturan yang ada dan bagi masyarakat Kawasan Rawan Bencana apabila status meningkat agar siap untuk dievakuasi.(Hari s)