Cegah Masuknya Paham Radikalisme, Polres Dharmasraya Gencar Sosialisasi
Editor : Fauza Afifah
Dharmasraya, (JMG)- Polres Dharmasraya melaksanakan kegiatan Operasi Bina Waspada Singgalang 2022 dengan tema, Mencegah Berkembangnya Paham Radikalisme, Anti Pancasila, Intoleransi Antar Umat Beragama dan Aliran Sesat
Kegiatan Operasi Bina Waspada Singgalang 2022, di awali dengan melaksanakan Apel Kesiapan Pelaksanaan Operasi Bina Waspada Singgalang 2022 yang dipimpin oleh Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, S.I.K dan diikuti personil Polres Dharmasraya.
“Kami berharap kegiatan Operasi Bina Waspada Singgalang 2022 ini, dapat membuka wawasan masyarakat tentang wawasan kebangsaan dan beragama,” Ungkap Kapolres Dharmasraya AKBP nurhadiansyah, Rabu 12/10 2022.
Dilanjut Kapolres, semoga sosialisasi ini terciptanya kerukunan antar umat beragama ditengah-tengah masyarakat dan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan NKRI
Turut menghadiri acara kegiatan tersebut, Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, dan jajaran, Dr.Ibrahim MA, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat
Disamping itu Polres Dharmasraya, juga mendatangkan Narasumber Dr Ibrahim. MA selaku akademisi yang juga sebagai dosen Filsafat di STITNU Dharmasraya, dan juga sebagai Ketua Yayasan Dharmasraya Islamic Forum.
Pada materi paparannya Dr Ibrahim, MA, menyampaikan bahwa Radikalisme anti Pancasila, Intoleransi dan Aliran Sesat akan memunculkan sikap Perilaku dan Paham Intoleransi Sikap dari Prilaku yang tidak terbuka, tidak Menghargai perbedaan sesama umat beragama dan juga menyampaikan penjabaran konsep tauhid pada saat ini.
“Anti Pancasila dan paham radikalisme dapat menghancurkan bangsa dan Negara,” imbuhnya.
Pada intinya tersebut, Dr Ibrahim MA menyampaikan tentang bahayanya radikalisme dan aliran sesat bagi kerukunan umat beragama yang bisa berakibat bagi keutuhan NKRI
Berdasarkan disiplin ilmu masing-masing Narasumber ikut mengajak seluruh peserta yang hadir untuk ikut serta bersama-sama manjaga masuknya paham radikalisme serta aliran sesat di lingkungannya masing-masing.(dlooyd)